Advertisement
LEBARAN 2015 : Kalender Islam untuk Forum Internasional
Advertisement
Lebaran 2015 Muhammadiyah mengusulkan kalender islam dalam forim internasional.
Harianjogja.com, JOGJA-Muhammadiyah mendesak pemerintah mengusulkan penentuan kalender Islam dalam forum internasional.
Advertisement
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Menurut dia, ketiadaan kalender Islam yang dibuat tahunan berdampak serius dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan perdagangan.
"Selama ini penentuan 1 Ramadan atau 1 Syawal masih dilakukan eceran harusnya selama satu tahun kalender Islami sudah ditetapkan jadi tidak mendadak pada H-1," paparnya, Jumat (17/7/2015).
Diterangkannya, kalender Islam tahunan harus bersifat global karena watak islam universal jadi tidak berskala nasional karena terkait peredaran bulan dan bumi yang alamiah.
Kesepakatan, ungkapnya, dapat menjadikan Mekah sebagai titik nol mengingat sebagai kota puaat agama dan kelahiran Islam.
Rencananya, ia akan membicarakan dalam forum ulama nasional bersama dengan pemerintah dan membawa ke dalam forum OKI.
"Saya optimistis jika dibahas dalam kurun waktu setahun atau dua tahun kesepakatan dapat terwujud," kata Din.
Ia menambahkan, Muhammadiyah pernah membahas persoalan ini dalam forum ulama OKI pada 2007 dan belum memperoleh kesepakatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
Advertisement
Advertisement