Advertisement

Siswa SMP Gunungkidul Diberi Penyuluhan Tentang Narkoba

Rabu, 03 Februari 2016 - 16:21 WIB
Nina Atmasari
Siswa SMP Gunungkidul Diberi Penyuluhan Tentang Narkoba Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DIY, Bambang Wiryanto, menyampaikan materi mengenai bahaya narkoba ke sejumlah peserta didik tingkat SMP se-Kabupaten Gunungkidul di Aula SMP N 2 Wonosari, Gunungkidul, Selasa (2/2/2016). (Mayang Nova Lestari/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Siswa SMP di Gunungkidul diberi penyuluhan narkoba

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Badan Narkotika Nasional Provinsi DIY kembali menggelar kegiatan Diseminasi Informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Advertisement

Sebelumnya, pada 27 Januari lalu telah digelar di Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, kali ini SMP N 2 Wonosari yang menjadi tuan rumah untuk kegiatan tersebut, Selasa (2/2/2016).

Sekitar 30 peserta seminar dari 10 SMP di Kabupaten Gunungkidul terlibat dalam Diseminasi tersebut, yakni  SMP 1 Girisubo, SMP N 2 Purwosari, SMP N 4 Ngawen, SMP N 1 Panggang, SMP N 3 Ponjong, SMP N 2 Gedangsari, SMP N 2 Saptosari, SMP N 4 Playen, SMP N 3 Semin, SMP N 2 Karangmojo.

Narasumber dalam kegiatan tersebut meliputi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Sudodo, Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DIY, Bambang Wiryanto, serta Kasi Pencegahan BNNP DIY, Suharyono.

Dalam seminar, ketiga narasumber menyampaikan betapa pentingnya mengenal dan mengetahui jenis-jenis, bahaya, serta cara untuk menjauhkan diri dari pengaruh narkoba. Karena saat ini kemajuan teknologi yang semakin pesat dapat memberikan kemudahan akses untuk mendapatkan obat-obatan terlarang tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DIY, Bambang Wiryanto, menekankan pentingnya kegiatan tersebut ialah untuk merangkul seluruh peserta didik di Gunungkidul agar sadar akan bahaya narkoba.

"Di provinsi DIY permasalahan  penangkapan serta transaksi narkoba sudah rawan sekali. Pemberantasan harus melalui kerjasama aparat, badan narkotika, serta seluruh komponen masyarakat, termasuk memberikan pendidikan sejak dini," kata Bambang Wiryanto, Selasa (2/2/2016).

Salah seorang peserta perwakilan  SMP N 2 Karangmojo, Widada, mengaku mendapat banyak pengetahuan dari seminar. Seperti di desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, yang merupakan desa objek wisata Goa Pindul Ia mengkhawatirkan tingkat pariwisata yang kian meningkat akan berdampak pada penyebaran Narkoba melalui wisatawannya.

"Kami jadi mengerti bagaimana mencegah atau mengatasi penyalahgunaan narkoba," kata Widada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement