Advertisement

BANDARA KULONPROGO : Sengketa Bandara Pengaruhi Kerukunan Umat Beragama

Rima Sekarani
Kamis, 18 Februari 2016 - 21:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
BANDARA KULONPROGO : Sengketa Bandara Pengaruhi Kerukunan Umat Beragama anomharya.web.id

Advertisement

Bandara Kulonprogo, potensi konflik yang mungkin terjadi diharapkan diantisipasi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kulonprogo, Muntachob menilai perbedaan sikap terhadap rencana pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) telah mempengaruhi kerukunan umat beragama di wilayah Kecamatan Temon, Kulonprogo. Kondisi tersebut terjadi antara warga pendukung dan penolak bandara.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Muntachob dalam workshop peningkatan wawasan kebangsaan multikultural dan lintas agama di Wisma Kusuma, Wates, Kulonprogo, Kamis (18/2/2016).

“Sebenarnya bukan masalah agama tapi jadi berdampak terhadap kurang harmonisnya hubungan sosial keagamaan,” kata dia.

Muntachob memaparkan, ketidakharmonisan tampak dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan. Misalnya, warga penolak tidak bersedia datang ke acara selamatan atau hajatan lain yang diselenggarakan warga pendukung atau sebaliknya. Ada pula warga meninggal yang tidak dapat dikuburkan di wilayah desanya sendiri karena mendapatkan penolakan akibat memiliki sikap berbeda terhadap rencana pembangunan bandara NYIA.

“Kalau di wilayah itu banyak yang kontra, warga pro bisa tidak mendapatkan bantuan [saat menggelar hajatan],” ujar Muntachob.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement