Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Sengketa Bandara Pengaruhi Kerukunan Umat Beragama
Advertisement
Bandara Kulonprogo, potensi konflik yang mungkin terjadi diharapkan diantisipasi
Harianjogja.com, KULONPROGO-Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kulonprogo, Muntachob menilai perbedaan sikap terhadap rencana pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) telah mempengaruhi kerukunan umat beragama di wilayah Kecamatan Temon, Kulonprogo. Kondisi tersebut terjadi antara warga pendukung dan penolak bandara.
Advertisement
Hal itu diungkapkan Muntachob dalam workshop peningkatan wawasan kebangsaan multikultural dan lintas agama di Wisma Kusuma, Wates, Kulonprogo, Kamis (18/2/2016).
“Sebenarnya bukan masalah agama tapi jadi berdampak terhadap kurang harmonisnya hubungan sosial keagamaan,” kata dia.
Muntachob memaparkan, ketidakharmonisan tampak dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan. Misalnya, warga penolak tidak bersedia datang ke acara selamatan atau hajatan lain yang diselenggarakan warga pendukung atau sebaliknya. Ada pula warga meninggal yang tidak dapat dikuburkan di wilayah desanya sendiri karena mendapatkan penolakan akibat memiliki sikap berbeda terhadap rencana pembangunan bandara NYIA.
“Kalau di wilayah itu banyak yang kontra, warga pro bisa tidak mendapatkan bantuan [saat menggelar hajatan],” ujar Muntachob.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sekda Iswar & Ade Bhakti Batal Daftar Pilwalkot Semarang 2024 dari PDIP
- Mendaftar Cawawali di PDIP, Mayasari Timur Ingin Perbaiki Kerusakan Konstitusi
- Berita Terpopuler: Rober & Prihanto Ambil Formulir di PDIP-Bullying di Semarang
- Wawali Solo Sebut Penyebab Kebakaran di Kelurahan Manahan Masih Diinvestigasi
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
Advertisement
Advertisement