Advertisement
PEKAN BUDAYA TIONGHOA YOGYAKARTA : Sultan Ingin PBTY Diperpanjang Jadi 7 Hari
Advertisement
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta selama ini digelar lima hari, Sultan berharap kegiatan diperpanjang jadi tujuh hari
Harianjogja.com, JOGJA- Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyarankan pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta yang selama ini hanya lima hari, diperpanjang menjadi tujuh hari.
Advertisement
"Mengingat banyak peminat kegiatan tahunan ini, akan lebih baik jika waktu pelaksanaan diperpanjang menjadi tujuh hari sehingga setiap peserta bisa tampil maksimal," kata Sri Sultan HB X saat membuka Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XI, Kamis.
Menurut dia, alokasi waktu yang hanya diberikan selama lima hari dinilai masih kurang jika dibanding jumlah peserta yang berminat mengikuti acara tersebut dan panitia tidak bisa begitu saja membatasi jumlah peserta.
"Peserta sudah berdandan cukup lama, berjam-jam tetapi mereka hanya tampil tiga menit. Tentu tidak sebanding. Perlu waktu yang lebih lama untuk kegiatan ini," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Selain menyarankan perpanjangan waktu pelaksanaan PBTY, Raja Keraton Jogja tersebut juga menantang panitia untuk mengembangkan kegiatan agar semakin besar dan tidak hanya diikuti warga DIY saja.
"Kegiatan ini harus bisa berkembang. Salah satunya dengan banyaknya peserta dari luar DIY seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jangan hanya menjadi kegiatan lokal saja," katanya.
Menurut Sultan, banyaknya peserta dari luar daerah menandakan bahwa kegiatan yang sudah berlangsung selama lebih dari satu dekade tersebut memperoleh apresiasi yang baik dari masyarakat luar daerah.
"Mereka tentu menilai bahwa apresiasi yang diberikan Jogja terhadap budaya Tionghoa cukup besar," katanya.
Sultan juga berharap agar PBTY menjadi ikon Jogja, tidak hanya ikon artefak budaya tetapi menunjukkan bahwa kebudayaan itu ada dan nyata tumbuh di masyarakat sehingga potensi yang ada harus terus digali dan dijaga kelestariannya.
"PBTY harus bisa menjadi kekuatan budaya yang ditonjolkan dari Jogja," kata Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Penampakan Permukiman Warga Rusak Parah Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- Disambut Baik, Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar
- Selamat! Pemkab Madiun Raih Opini WTP Ke-11 Kali Berturut-turut dari BPK
- Sah! Ini Daftar 50 Caleg Terpilih DPRD Kota Semarang 2024-2029 Hasil Pleno KPU
Berita Pilihan
Advertisement
Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
- Ditutup, Timbunan Sampah di TPA Piyungan Mulai Ditata
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja, Hanya Rp20.000
Advertisement
Advertisement