Advertisement
RAZIA SLEMAN : Garong di Sleman Didominasi Wajah Baru
Advertisement
Razia Sleman menjaring puluhan pelaku kejahatan
Harianjogja.com, SLEMAN - Polres Sleman menangkap sedikitnya 21 pelaku kejahatan dalam operasi pencurian dengan pemberatan (Ops Curat) yang digelar sejak 1 sampai 14 Februari 2016. Para pelaku pencurian itu didominasi oleh wajah baru.
Advertisement
Waka Polres Sleman Kompol Sriwibowo menjelaskan, dari 21 tersangka yang ditangkap merupakan hasil pengungkapan 11 kasus pencurian. Dari total tersangka, empat diantaranya merupakan target operasi (TO) alias pelaku lama yang sengaja disasar dalam berbagai kasus pencurian di Sleman. Sedangkan 17 tersangka lainnya merupakan non-TO tergolong pemain baru.
Tindak pidana pencurian yang terjadi di wilayah Sleman sangat beragam, salahsatunya dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Selain itu ada beberapa pelaku yang masih dibawah umur dan terpaksa penyidik tidak bisa menahan mereka. Ungkap kasus pencurian itu dilakukan terutama menindaklanjuti laporan masyarakat.
"Operasi ini untuk menanggulangi tindak kejahatan curat di Sleman guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Pelaku didominasi non TO, wajah baru," terang Sriwibowo, Senin (22/2/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Peringati Dies Natalis, UT Surakarta Gelar Turnamen Futsal Tingkat Pelajar
- Breaking News! Alasan Keamanan, Laga Indonesia Vs Guinea Digelar Tanpa Penonton
- Masih Ada Seratusan Anak di Solo Tidak dan Putus Sekolah Luput dari Pendataan
- Indonesia Debutan jadi Juara 4 Piala Asia U-23, Malaysia di Posisi Buncit
Berita Pilihan
Advertisement
Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Advertisement
Advertisement