Advertisement
KONGRES UMKM 2016 : 750 Pelaku UMKM Se-Indonesia akan Berkumpul di Jogja, Ini yang Dibahas
Advertisement
Kongres UMKM 2016 akan digelar di Jogja
Harianjogja.com, JOGJA-Mei mendatang, perwakilan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari semua daerah di Indonesia akan mengikuti Kongres UMKM 2016 dan Temu Nasional Pendamping di Jogja. Salah satu topik yang akan dibahas dalam pertemuan nasional tersebut adalah akselerasi (percepatan) ekonomi digital bagi pelaku UMKM.
Advertisement
Ketua Asosiasi Business Developmnet Services Association Indonesia Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Rommy Heryanto menyampaikan, saat ini perkembangan teknologi membuat daya saing antar pelaku usaha semakin ketat.
Penggunaan teknologi informasi atau yang biasa disebut IT memicu perkembangan usaha. Beberapa hal yang dapat dilakukan menggunakan kemajuan digital mulai dari produksi hingga pemasarannya, seperti memasarkan produk secara online di berbagai media sosial.
“Di Jogja penggunaan IT sudah tak asing lagi. Progres mengolaborasikan kreativitas dan digital sudah terlaksana. Misalnya pakai sosmed untuk pemasaran dan jaring kemitraan,” kata Rommy saat ditemui di kantor Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas UKM dan Koperasi DIY, Rabu (24/2/2016).
Optimalisasi IT juga tidak sebatas pemasaran namun merambah hingga teknologi packaging atau pengemasan. Adanya pengembangan teknologi tepat guna yang mempercepat produksi ‘juga dikembangkan pelaku usaha di era digital ini.
Dengan pertemuan pelaku usaha yang diperkirakan akan dihadiri 750 orang ini, diharapkan masing-masing pelaku usaha maupun pendamping dapat saling berbagi pengalaman dan menjalin kemitraan.
Menurut rencana, kongres yang akan dilaksanakan di Hotel Grand Inna Garuda Jogja pada tanggal 25-26 Mei ini akan dihadiri beberapa tokoh mulai dari Kementerian Koperasi (Kemenkop), Deputi Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Pendidikan, serta akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali yang bertindak sebagai keynote speech.
Kepala Bidang UMKM Agus Mulyono mengatakan, kongres di Jogja kali ini merupakan kongres yang lebih besar dibandingkan pertemuan pertama yang dilakukan di Tasikmalaya.
Di Tasikmalaya, pertemuan hanya dilakukan untuk kalangan pendamping UMKM namun kali ini, pendamping dan pelaku usaha akan dipertemukan dalam sebuah even nasional.
“Dinas berharap di situ nanti akan dirumuskan permasalahan krusial termasuk pemecahanannya,” ungkap Agus.
Selain percepatan ekonomi digital, goal dalam kongres ini di antaranya tersusunnya rumusan road map "Satu Juta UMKM Naik Kelas", ditetapkannya 12 Agustus sebagai Hari Kerja Nasional UMKM, hingga tersusunnya kode etik pendamping UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
- Kepala BKKBN: Remaja Butuh Sex Education, Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Soal Reproduksi Sehat
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Advertisement