Advertisement

SANTRI TENGGELAM : Satu Jenazah Ditemukan Mengapung

Arief Junianto
Minggu, 28 Februari 2016 - 06:21 WIB
Mediani Dyah Natalia
SANTRI TENGGELAM : Satu Jenazah Ditemukan Mengapung

Advertisement

Santri tenggelam, dari tiga korban, satu korban ditemukan.

Harianjogja.com, BANTUL-Upaya pencarian jenazah tiga santri Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur Ngrukem, Desa Pendowoharjo yang hilang akibat terseret ombak Parangtritis menunjukkan hasil positif. Dari penyisiran yang dilakukan sejak Jumat (26/2/2016) pagi, gabungan Tim SAR Pantai Parangtritis,  relawan dan Dirpolair Polda DIY sejak Jumat (26/2/2016) pagi akhirnya berhasil menemukan satu jenazah.

Advertisement

(Baca Juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/02/26/santri-tenggelam-12-santri-terseret-ombak-pantai-parangtritis-3-belum-ditemukan-695304">SANTRI TENGGELAM : 12 Santri Terseret Ombak Pantai Parangtritis, 3 Belum Ditemukan)

Adalah Muhammad Abdan Syakuro, 15, warga Karanganom, Klaten yang Jumat (26/2/2016) malam, sekira pukul 20.50 berhasil ditemukan. Oleh tim pencari, tubuh korban ditemukan tengah mengapung sekitar 50 meter dari lokasi dimana diperkirakan dia hilang.

Komandan SAR Ali Sutanto mengatakan, proses pengevakuasian korban kali ini terbilang cukup mudah. Hal itu lantaran kondisi korban sudah tampak mengapung. "Jadi dalam mengevakuasinya, kami tak kesulitan," katanya kepada wartawan, Sabtu (27/2/2016) pagi.

Dikatakannya, sejak Jumat (26/2/2016) pagi, pencarian korban hilang terus dilakukannya secara estafet. Tentu saja, dengan memperhatikan arah ombak dan kecepatan angin pihaknya bisa memetakan arah pencarian.

Selain itu, ia mengatakan selepas Maghrib, puluhan santri dari Ponpes An-Nur Ngrukem berdatangan ke pantai Parangtritis. Di tepi pantai itu, mereka menggelar doa bersama sepanjang malam.

"Setelah itu, sekira pukul 20.50, ada jenazah tampak mengapung. Kami langsung menghubungi Polres Bantul [Tim Identifikasi]," tutur Ali.

Lantaran tak ditemukan bekas penganiayaan apapun, maka korban lantas diserahkan kepada pihak pengelola Ponpes untuk disucikan dan kemudian dikembalikan ke keluarganya.

Saat ini, pencarian masih terus dilakukan. Pasalnya, dua jenazah lainnya masih belum menunjukkan tanda-tanda ditemukan. Kedua jenazah itu masing-masing adalah Mohammad Fatih,15, warga Plumbon Temon, Kulonprogo dan Syaifudin Ar Rosyid, 15, warga Jipangan Bambanglipuro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025

News
| Senin, 06 Mei 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement