Advertisement
KASUS KORUPSI KULONPROGO : 8 Kadus di Bendungan Dimintai Keterangan Penggunaan DAD 2014
Advertisement
Kasus korupsi Kulonprogo di Desa Bendungan Kecamatan Wates masih dalam penyelidikan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO -Delapan kepala dusun di Desa Bendungan, Wates, Kulonprogo dimintai keterangan sebagai saksi atas dugaan tindak korupsi di Polres Kulonprogo, Selasa (24/5/2016).
Pemeriksaan tersebut terkait dengan dugaan penyalahgunaan dana alokasi desa (DAD) tahun 2014.
Kanit III Satreskrim Polres Kulonprogo, Ipda Cakra mengatakan bahwa total ada 12 kepala dusun yang akan dimintai keterangan.
“Sudah dua kali pemeriksaan,empat dukuh diperiksa pada pekan lalu,” jelasnya.
Hingga kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk menentukan adanya tindakan kriminal atau tidak.
Awal mula kasus tersebut yakni adanya laporan mengenai dana sejumlah Rp5juta yang tidak disalurkan sebagaimana mestinya. Dana tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan lainnya.
Padahal, dana yang bersumber dari anggaran DAD 2014 ini disalurkan melalui kepala dusun untuk kepentingan pembangunan fisik dusun.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Bendungan, Mujiyo mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada permasalahan terkait penggunaan dana tersebut. Dana tersebut digunakan untuk melunasi tunggakan angsuran pembangunan gedung balai desa Bendungan kepada pihak ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement