Advertisement

GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Tenang, Hanya Siklus Musiman, Tapi ...

Kamis, 26 Mei 2016 - 08:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Tenang, Hanya Siklus Musiman, Tapi ... WASPADA GELOMBANG TINGGI YOGYAKARTASebuah perahu nelayan mencoba berlabuh usai mencari ikan di Pantai Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (24/12). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau wisatawan yang berniat mengunjungi pantai di DIY khususnya pada libur Natal dan Tahun Baru untuk mewaspadai gelombang tinggi laut selatan yang diperkirakan mencapai lebih dari 3 meter. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Koz/nz - 13.

Advertisement

Gelombang tinggi Pantai Selatan diharapkan dapat diwaspadai

Harianjogja.com, BANTUL -- Gelombang tinggi yang terjadi di pantai selatan dalam kurun waktu beberapa hari ini memang kejadian alam musiman, gejala yang berasal dari angin besar di laut tersebut merupakan sebuah siklus alam yang susah dicegah.

Advertisement

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto mengimbau masyarakat pesisir pantai selatan terus meningkatkan kewaspadaannya dalam setiap aktivitas. Pasalnya gelombang tinggi laut selatan diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa waktu ke depan.

"Susah untuk mencegah terjadinya gelombang besar itu, gelombang besar tersebut juga sudah kejadian musiman. Jadi ya kita tidak bisa berbuat apa-apa, yang terpenting warga paham dengan kondisi alam sekarang yang setiap saat berubah," katanya, Rabu (25/5/2016).

Dwi menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, tinggi gelombang di pantai selatan masih akan di atas rata-rata tinggi normal. Pada tanggal 23-28 Mei BMKG masih memprediksi ketinggian gelombang mencapai 2,5 sampai 3,5 meter dengan kecepatan angin rata-rata 10-20 knot.

Namun demikian ditemui hingga siang hari kemarin, pihaknya belum mendapat laporan dari masyarakat dan Tim SAR apakah gelombang tinggi yang terjadi sampai merusak bangunan ataupun perahu nelayan yang ada di pesisir pantai.

“Hingga sekarang belum ada laporan ada atau tidak dampak yang timbul akibat gelombang tinggi ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement