Advertisement
TRADISI JOGJA : Mengapa Nyadran Perlu Dilakukan?
Advertisement
Tradisi Jogja berupa nyadran masih terus dilakukan.
Harianjogja.com, BANTUL -- Masyarakat berkunjung ke makam ulama besar bernama Raden Trenggono atau yang kerap disebut Panembahan Bodho yang terletak perbatasan antara Desa Wijirejo, Guwosari, dan Sendangsari, Pandak, Bantul memasuki bulan Ruwah menjelang bulan puasa atau Ramadan.
Advertisement
Ritual doa sebagai bentuk baktinya terhadap leluhur ini merupakan ajaran dari para Wali dalam masyarakat dan dikenal dengan sebutan nyadran.
Ketua panitia acara nyadran Makam Sewu, Hariyadi menjelaskan, kata Nyandran yang sering disebut oleh masyarakat tersebut berasal dari kata Yadarona.
Menurut ajaran wali, menjelang Ramadan disunahkan untuk ziarah kubur dan sebelum masuk makam disunahan membaca Yaa Daaro Qoumin mu'miniin. Kemudian oleh orang Jawa lafal Yaadaronan diucapkan menjadi nyadran agar lebih mudah diucapkan.
Kini dalam perkembangannya, Nyadran Makam Sewu merupakan sebuah tradisi budaya religius dan merupakan sebuah aset wisata bagi pemerintah. Upacara nyadran ini diadakan rutin setiap tahunnya pada tanggal 20 bulan Syaa’ban (Ruwah) dan diikuti oleh oleh tiga desa dari dua kecamatan yakni Wijirejo, Guwosari, dan Sendangsari.
Masyarakat terlibat langsung dalam prosesi ini. Prosesi yang dimulai dengan kirab dengan mengarak gunungan dan jodhang dari balai desa Wijirejo menuju pendopo Makam sewu. Setelah berkumpul di pendopo prosesi doa dilaksanakan dan setelah selesai, barulah gunungan yang diarak diperebutkan oleh para masyarakat yang datang.
Salah satu warga Sumarni mengatakan ia selalu mengikuti upacara nyadran Makam Sewu ini, menurutnya selain menjaga tradisi, juga inti dari kegiatan ini adalah untuk mendoakan leluhur dan orang tua.
“Selalu ikut setiap tahun, karena makam orang tua juga di sini. Jadi upacara nyadran ya untuk mendoakan orang tua untuk memohonkan ampunan dosa sebelum menghadapi bulan Ramadan,”katanya, Senin (30/5/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo, Keberangkatan Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
- Prakiraan Cuaca Seluruh Wilayah DIY Cerah Berawan Hari Ini, Cocok untuk Piknik
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 7 Mei 2024: Lowongan CPNS DIY, Pelecehan Mahasiswi UPN
Advertisement
Advertisement