Advertisement
KAMPUS JOGJA : Menristekdikti Dinilai Kurang Pahami Pendidikan Vokasi, Ini Alasannya
Advertisement
Kampus Jogja mempertanyakan Peraturan Menristekdikti.
Harianjogja.com, JOGJA - Direktur Sekolah Vokasi (SV) Universitas Gadjah Mada (UGM) Hotma Prawoto bersama Forum Pendidikan akan mendatangi Kantor Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti), Kamis (6/10/2016) ini.
Advertisement
Hotma menyambut baik apresiasi Presiden Jokowi terhadap sekolah vokasi. Termasuk kebijakan revitalisasi SMK yang merupakan pendidikan vokasi di tingkat sekolah menengah.
"Presiden Jokowi berupaya menggalakkan vokasi karena bidang ini yang sangat dibutuhkan bangsa ini. Sekolah vokasi itu langsung menerapkan ilmu secara nyata dan itu yang dibutuhkan bangsa ini," ujar di sela-sela kegiatan Symposium on Tecnology for Sustainbility (ISTS) di Indoluxe Hotel, Rabu (5/10/2016).
Hotma pun menyebut Menristekdikti dalam hal ini kurang begitu memahami tentang pendidikan vokasi. Imbasnya kebijakan yang dikeluarkan justru mematikan potensi sekolah vokasi.
"Jadi aturan tentang sekolah vokasi dalam Permendagri ini harus diganti. Vokasi itu pendidikan komprehensif yang terstruktur.
Berkaitan dengan sekolah vokasi, sebelumnya Direktur AA YKPN Sururi menyatakan pendidikan vokasi merupakan
solusi memenangkan persaingan di era pasar bebas Asean atau MEA.
Sururi menjelaskan dalam konteks MEA perguruan tinggi vokasi akan mampu memberikan peran besar di dalamnya. Pasalnya, dapat dipastikan kebutuhan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan keterampilan kerja akan semakin tinggi. Ketrampilan nyata bisa didapat dari pendidikan vokasi.
Sementara itu penyelenggaraan ISTS merupakan upaya nyata sekolah Vokasi UGM dalam rangka pemecahan masalah teknologi berkelanjutan. Sebelumnya ISTS telah diselenggarakan lima kali setiap tahunnya di empat negara, yakni Thailand, Hongkong, Taiwan dan Malaysia.
Program ISTS itu diikuti oleh 124 peserta dan 45 dosen dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, singapura dan Finlandia.
Adapun tujuan diselenggarakan ISTS 2016 ini adalah mewujudkan solusi nyata terhadap pddemecahan permasalahan di masyarakat lokal. Dengan melakukan pendekatan teknologi, ISTS 2016 dipersiapkan untuk menghadapi tantangan untuk menghadapi perkembangan teknologi berkelanjutan di era globalisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
- Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
- Presiden NOC Prancis Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Unboxing Paket Mainan Megatron, Kemenkeu Pastikan Itu Bukan Ulah Bea Cukai
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement