Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Peletakan Batu Pertama Diprediksi November
Advertisement
Bandara Kulonprogo sebentar lagi masuk tahapan pembangunan
Harianjogja.com, BANTUL -- Peletakkan batu pertama Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) diprediksi bisa dilakukan pada November 2016. Hingga kini, sekitar 48,7% dari total seluruh lahan bandara telah selesai diganti rugi.
Advertisement
Dengan jumlah tersebut, lahan bandara yang sudah terealisasi sekitar 285,9 hektar dari keseluruhan. Project Manager Kantor Proyek Pembangunan Bandara NYIA PT Angkasa Pura I, Sujiastono mengatakan peletakkan batu pertama segera bisa dilakukan setelah serah terima hasil ganti rugi antara pihaknya dengan BPN DIY.
“Dengan progres seperti ini, groundbreaking diperkirakan bisa dilakukan November,”ujarnya, Senin (10/10/2016).
Berdasarkan hasil rekap data pencairan ganti rugi hingga 6 Oktober 2016, PT Angkasa Pura 1 telah melakukan pembayaran ganti rugi sekitar Rp2 triliun untuk 5 desa terdampak. Jumlah tersebut lebih sedikit daripada rencana pembayaran yang seharusnya mencapai Rp2,4 triliun.
Sujiastono mengatakan deviasi pembayaran tersebut dikarena sejumlah warga yang belum hadir meski telah diberikan undangan. Selain itu, masih ada pula warga yang belum bisa melengkapi data-data guna mengalihkan kepemilikan lahan tersebut. Adapun, pencairan ganti rugi sendiri telah selesai dilakukan di Balai Desa Palihan untuk warga dengan hak milik dan penggarap PAG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
- BEDAH BUKU DPAD DIY: Bekali Orang Tua Cara Mendidik Anak pada Era Digital
Advertisement
Advertisement