Advertisement

KELANGKAAN ELPIJI : Operasi Pasar di Bantul Dianggap Kurang Sosialisasi

Arief Junianto
Senin, 17 Oktober 2016 - 11:53 WIB
Nina Atmasari
KELANGKAAN ELPIJI : Operasi Pasar di Bantul Dianggap Kurang Sosialisasi Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di kantor kecamatan Imogiri Bantul, Snein (17/10/2016). (Arif Junianto/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Kelangkaan elpiji ditindaklanjuti dengan operasi pasar

Harianjogja.com, BANTUL-Guna menambah pasokan dan menekan harga eceran gas elpiji 3 kilogram, Pemkab Bantul bekerja sama dengan pihak Pertamina menggelar Operasi Pasar (OP) di 4 kecamatan secara serempak, Senin (17/10/2016) pagi.

Advertisement

Keempat kecamatan itu masing-masing adalah Imogiri, Kretek, Sanden, dan Pajangan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul Sulistyanta menegaskan, sebagai tahap awal OP itu dilakukan di 4 kecamatan itu dengan alasan permintaan yang melonjak hingga 20%.

Jika memang dibutuhkan, pihaknya berjanji akan mengupayakan digelarnya OP di kecamatan lainnya.

Untuk OP kali ini, pihaknya hanya menyiapkan kuota tabung sebanyak 560 buah saja per titik dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Oleh karena itulah, warga yang ingin membeli gas elpiji 3 kilogram, dibatasi maksimal dua tabung per KTP.

Sayangnya, OP yang digelar Disperindagkop itu dinilai tak tepat sasaran. Pasalnya, informasi digelarnya OP iti justru baru diterima warga beberapa jam jelang pelaksanaan.

"Iya, saya malah baru dengar tadi pagi dari anak saya yang bekerja di Kantor Kecamatan [Imogiri]," kata Buntoro, salah satu warga Desa Karangtalun, Kecamatan Imogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Peringatan May Day, Ini Kata-kata Ucapan Hari Buruh 2024 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

News
| Selasa, 30 April 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement