Advertisement
RESTORASI GUMUK PASIR : Warga Mulai Bongkar Bangunannya Sendiri
Advertisement
Restorasi Gumuk Pasir mulai dengan pembongkaran bangunan.
Harianjogja.com, BANTUL -- Restorasi Gumuk Pasir memunculkan dua kubu. Pihak pertama menentang proyek dan menyatakan suara dengan menggelar aksi Kepatihan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Kedua, adalah warga yang tak ingin ribut dan memilih swadaya membongkar bangunan sendiri.
Advertisement
Nur, warga Dusun Mancingan, Desa Parangtritis, yang memiliki bangunan di sekitar gumuk pasir memang tengah sibuk membongkar sendiri bangunan miliknya di sekitar objek wisata Gua Cemara, Senin (17/10/2016) pagi. Kepada wartawan ia mengakui, pembongkaran tersebut ia lakukan tanpa ada paksaan dari siapapun.
(Baca Juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/10/08/restoras-gumuk-pasir-alami-nasib-sama-warga-watu-kodok-beri-dukungan-warga-parangtritis-759230">RESTORAS GUMUK PASIR : Alami Nasib Sama, Warga Watu Kodok Beri Dukungan Warga Parangtritis)
Kendati sudah hampir 15 tahun memiliki hak atas tanah itu, bangunan itu diakuinya baru saja dibangun sejak 3 bulan terakhir dan baru disewakan sekitar sebulan lalu.
"Ini [pembongkaran] murni saya lakukan atas inisiatif sendiri. Bangunannya sendiri baru disewa orang Solo sebulan lalu untuk usaha," ujarnya saat ditemui disela kegiatan pembongkaran.
Terkait dengan aksi penolakan warga terhadap penggusuran itu sendiri, ia enggan banyak berkomentar. Ia hanya menegaskan pembongkaran itu dilakukannya tanpa paksaan dari warga lainnya. Bahkan untuk membongkar bangunannya itu, ia tak merasa perlu untuk berkoordinasi dengan mereka. Menurut dia aksi penolakan itu adalah hak warga yang tak ingin ia campuri terlalu jauh.
Sejauh ini ia mengaku tak pernah ikut campur terhadap aksi penolakan tersebut. Sebagai warga asli, ia hanya ingin suasana kondusif tetap terjaga.
“Prinsip, saya manut pemerintah. Daripada nanti dibongkar paksa, lebih baik saya bongkar sendiri,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
2.086 Hektare Lahan di IKN Bermasalah, AHY: Kami Komunikasikan dengan DPR
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Advertisement