Advertisement
ANGKUTAN RINGROAD : Berhenti di 35 Halte, Habiskan 2 Jam
Advertisement
Angkutan Ringroad untuk rute tengah dibahas.
Harianjogja.com, JOGJA -- Dinas Perhubungan DIY segera mengoperasikan angkutan ringroad melalui lima armada bus Damri bantuan pemerintah pusat. Setiap bus akan melewati rute dengan berhenti di 35 halte, bus berputar mengelilingi ringroad butuh waktu lebih dari dua jam. Jarak antar bus berhenti di setiap halte diperkirakan nyaris satu jam.
Advertisement
(Baca Juga :http://www.solopos.com/2016/11/14/angkutan-ringroad-terkendala-izin-pengoperasian-mundur-768935"> ANGKUTAN RINGROAD : Terkendala Izin, Pengoperasian Mundur)
Kepala Perum Damri Cabang DIY Sumali mengatakan pihaknya telah melakukan uji coba jalur pada kelima armada tersebut. Tetapi, hanya untuk menganalisis ruang operasi sehingga belum mengangkut penumpang. Waktu tempuh setiap armada lebih dari dua jam untuk berhenti pada 35 halte dengan total 41 kilometer mengelilingi Ringroad. Oleh karena itu, selama beroperasi, setiap armada, sementara hanya akan menempuh empat kali putaran.
Mengingat kapasitas bus besar mampu mengangkut 50 penumpang, maka pemberhentian di setiap halte hanya diberi waktu sekitar dua menit. Karena keterbatasan di jalur lambat yang sempit, jika memaksa berhenti lama di Halte, khawatir menganggu kepadatan arus di jalur lambat.
"Kemarin begitu kita simulasi, manuver yang kami lakukan cukup menambah kepadatan di jalur tersebut dan ini mungkin kami akan menyesuaikan. Misal tidak memungkinkan, ya hanya lewat saja, kebetulan median jalan di jalur lambat itu, kami memakai bus medium [Trans Jogja] saja sudah memakan habis jalur," ujarnya, Selasa (22/11/2016)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement