Advertisement
BUNUH DIRI BANTUL : Tak Masuk DPT, Pria Paruh Baya Terjun dari Jembatan Srandakan
Advertisement
Bunuh diri Bantul berhasil digagalkan.
Harianjogja.com, BANTUL -- Tak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Lurah Desa (Pilurdes) Wijirejo, Giyanto, warga Dusun Bajang nekat bunuh diri. Pria berumur 56 tahun itu nekat melompat dari atas Jembatan Srandakan, Rabu (23/11/2016). Beruntung, ia masih berumur panjang.
Advertisement
Alih-alih hanyut oleh Sungai Progo, lelaki itu justru masuk ke kolam ikan milik Jumingan, 55 warga Kedungbule, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan. Akibatnya, Giyanto pun hanya mengalami luka-luka ringan.
Menurut penuturan Basinah, 52, istri korban, suaminya itu sudah kerap mengancam akan mengakhiri hidudpnya. Pemicunya sangat sepele. Suaminya tidak masuk dalam daftar pemilih. Dengan begitu, suaminya mengira praktis sudah tak terdaftar lagi sebagai warga.
”Karena tidak jadi warga, secara otomatis tidak bisa memiliki hak atas tanah warisan orang tua,” katanya.
Kapolsek Srandakan AKP Endang Suprapto menambahkan, salah satu saksi mata mengaku melihat korban tengah duduk-duduk di tepi jembatan yang memisahkan Bantul dan Kulonprogo itu. Tak lama berselang, mendadak Giyanto melompat ke bawah.
“Pemilik kolam dikagetkan dengan dengan suara benda tercebur ke kolamnya. Setelah dilihat, ternyata orang. Pemilik kolam itu pun segera menolongnya,” katanya.
Mengalami luka di bagian punggung, korban pun segera dilarikan ke Puskesmas Srandakan untuk memperoleh perawatan. Setelah perawata selesai, korban lantas diantar kembali ke rumahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
SYL Bebani Anak Buah di Kementan Rp800 Juta untuk Jalan-jalan ke Brasil dan AS
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Pekerja Proyek Benteng Kraton Meninggal Tertimpa Beton, Begini Respons Pemda DIY
- Warga Kampus Harus Tahu, Ini Kategori Tindakan Kekerasan Seksual Sesuai Peraturan Menteri
Advertisement
Advertisement