Advertisement
TRADISI JOGJA : Saparan, Warga Gondolayu Arak 1.000 Apem dan Lemper
Advertisement
Tradisi Jogja berupa Saparan masih dilestarikan Gondolayu.
Harianjogja.com, JOGJA -- Ratusan warga Gondolayu, Kelurahan Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, menggelar acara Saparan, Minggu (27/11/2016) sore. Dalam acara tersebut warga mengarak ribuan kue apem dan lemper dalam bentuk gunungan.
Advertisement
Selain gunungan apem dan lemper, warga juga mengarak ogoh-ogoh mulai dari Jalan Jenderal Sudirman-Tugu-Jalan AM Sangaji-Jalan Wolter Mongonsidi-Jalan Magelang-Simpang Pingit-Jalan Diponegoro-dan kembali ke Jalan Jenderal Sudirman. Sambil mengarak apem, lantunan salawat Nabi juga terdengar ditengah arak-arakan.
Ketua Paniti Acara Saparan, Muh Mahrus mengatakan apem yang diarak warga merupakan simbol agar saling memaafkan. Sementara lemper sebagai simbol persatuan dan kerukunan antawarga.
"Pentingnya dalam kehidupan bermasyarakat untuk saling memaafkan dan menjaga persaudaraan, jangan sampai bercerai berai," kata dia, di sela-sela acara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ini Tantangan Mendesak UMKM Jogja untuk Naik Kelas
- KPU Jogja Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Hadiah Rp18 Juta
- Jadwal Donor dan Stok Darah di Jogja, Selasa 7 Mei 2024
- Alasan Manajemen PSIM Percayakan Seto Sebagai Pelatih Kepala Laskar Mataram
- Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
Advertisement
Advertisement