Advertisement
Sarihusada Ajak Selamatkan Nyawa Ibu dan Bayi dengan Donor Darah
Advertisement
Sarihusada mengajak warga menyelamatkan ibu dan bayi dengan donor darah
Harianjogja.com, JOGJA- Sarihusada mengajak warga untuk membantu menyelamatkan nyawa ibu dengan menggelar kegiatan donor darah.
Community & Public relations Manager PT Sarihusada Generasi Mahardika, Endah Prasetioningtias mengungkapkan saat ini masih banyak ibu yang mengalami kekurangan darah saat melahirkan.
Advertisement
"Penyebabnya bisa jadi karena kurangnya pengetahuan ibu akan kesehatan ibu hamil, termasuk nutrisi yang diperlukan," katanya, ketika berkunjung ke Harian Jogja, Selasa (6/12/2016).
Padahal, menurutnya, kualitas seorang menusia ditentukan sejak ia masih dalam kandungan. Maka dari itu, menurut Endah, perlu upaya menjaga kesehatan dan menyelamatkan nyawa ibu dan bayinya, salah satunya dengan mencukupi nutrisi dan kebutuhan kesehatannya.
Dari pemikiran ini, Sarihusada berinisiatif mengadakan donor darah, dengan fokus membantu kesehatan ibu hamil yang kekurangan darah. "Penggunaan tidak melulu untuk ibu hamil, namun kami fokus ke sana," katanya.
Donor darah akan digelar di Taman Pintar pada Minggu (11/12/2016). Kegiatan bertajuk "Tetesan Cinta untuk Kehidupan" ini ditargetkan bisa mengumpulkan 500 kantong darah. Penyelenggaraan kegiatan bekerjasama dengan Taman Pintar dan PMI Kota Jogja.
Selain donor darah, rangkaian acara yang sekaligus memperingati hari ibu tersebut juga dimeriahkan dengan stand up comedy, tarot, talkshow hingga edukasi psikologi dan nutrisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menhub Budi Karya Ajak Masyarakat Manfaatkan Kereta Bandara YIA
- Harga Tiket Masuk Museum Jogja Kembali dan Jam Buka
- Joko Pinurbo di Mata Tetangga, Low Profile dan Aktif Jadi Pengurus RT
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini, Sabtu 27 April 2024
- 50 Tahun Perjalanan ChildFund International Perjuangkan Hak Anak
Advertisement
Advertisement