Advertisement
KEKERASAN BANTUL : 5 Pembacok Siswa MUHI Diringkus, Siapa Mereka?
Advertisement
Kekerasan Bantul dengan korban pelajar akhirnya terungkap.
Harianjogja.com, BANTUL -- Sebanyak lima remaja yang diduga pelaku pembacokan kelompok siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Senin (12/12/2016) sore lalu ditangkap Satreskrim Polres Bantul. Kelima remaja yang masih berstatus sebagai pelajar kelas XI di sejumlah SMA swasta di Jogja itu ditangkap sepanjang Senin (12/12/2016) malam hingga Selasa (13/12/2016) pagi.
Advertisement
(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/12/13/kisah-tragis-pulang-liburan-siswa-sma-muhammadiyah-1-jogja-diserang-gerombolan-bercadar-776008">KISAH TRAGIS : Pulang Liburan, Siswa SMA Muhammadiyah 1 Jogja Diserang Gerombolan Bercadar)
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo menjelaskan, kelima pelajar itu masing-masing berinisial KM, warga Condongcatur Sleman, DP, warga Kalasan Sleman, MAS warga Danurejan Jogja, MDR warga Kalasan, dan RS warga Gedongtengen Jogja. Lantaran waktu penangkapan dilakukan malam dan pagi hari, kelima pelaku itu masing-masing berhasil ditangkap di rumah mereka masing-masing.
“Ada beberapa yang kami tangkap di luar rumah,” katanya saat menggelar jumpa pers di Mapolres Bantul, Selasa (13/12/2016) sore.
Penangkapan awalnya dilakukan terhadap pelaku berinisial KM dan DP. Dari keterangan keduanya, petugas mengamankan tiga pelaku lain. Anggaito menjelaskan hingga kini pihaknya masih terus mengembangkan penyelidikan. Pasalnya, dari penuturan korban, jumlah pelaku mencapai belasan.
“Kata korban, motor ada sekitar delapan unit. Jadi jika mereka berboncengan, pelakunya bisa jadi memang belasan,” ucapnya.
Sayangnya, dari penangkapan kelima pelaku itu, pihak kepolisian hanya mampu mengamankan satu bilah senjata tajam saja, yakni berupa clurit milik KM. Padahal, dari pengakuan korban, pelaku menyerang menggunakan beberapa senjata tajam. Tak hanya clurit, pelaku dikabarkan juga melakukan penyerangan dengan menggunakan pedang. Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan tiga unit sepeda motor merk Honda Vario, Honda Scoopy, dan Kawasaki KLX tanpa nomor polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah 30 April 2024 dan Jadwal Donor Darah Besok di Wilayah DIY
- Kantor PT Taru Martani Digeledah Kejati DIY, Terkait Dugaan Korupsi Rp18 Miliar
- BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
Advertisement
Advertisement