Advertisement
DANA KEISTIMEWAAN : Mayoritas untuk Sektor Kebudayaan
Advertisement
Dana keistimewaan, Pemerintah menaikkan dana yang akan diberikan.
Harianjogja.com, JOGJA -- Pemerintah Pusat mengelontorkan dana otonomi khusus bagi DIY atau dikenal dengan dana keistimewaan (Danais) sebesar Rp853,90 miliar untuk dihabiskan pada tahun anggaran 2017. Kenaikan danais itu mencapai Rp306 miliar dari tahun 2016 yang hanya sebesar Rp547,45 miliar.
Advertisement
Penjabat Sekda DIY Rani Sjamsinarsi menambahkan, besaran danais yang disetujui pusat untuk dipergunakan pada 2017 itu paling besar akan dipakai untuk sektor kebudayaan. Berbeda dengan tahun 2016, danais lebih banyak dimanfaatkan di sektor tata ruang dan pertanahan. Ia mengklaim, penggunaan danais pada 2016 lebih terstruktur serta pengendaliannya maksimal. Selain itu pencariannya dana seringkali tepat waktu dan tidak ada keterlambatan.
"Cuma terlambat di juknisnya, tetapi tidak kehilangan waktu. Kalau di daerah [kabupaten/kota] belum menerapkan multi years karena sebelum multi years harus ada payung hukumnya dan kesepakatan dg DPRD," kata dia, Senin (19/12/2016)Konsolidasi
Menanggapi kenaikan Danais, Wakil Ketua DPRD DIY Arief Noor Hartanto menegaskan, perlunya konsolidasi lebih matang antar seluruh struktur penyelanggara pemerintahan di DIY, mulai dari kabupaten/kota, desa hingga ke pedukuhan. Langkah itu harus dilakukan untuk menjaga sinergi antar seluruh lembaga pemerintah dalam penggunaan danais.
"Karena saat ini konsolidasinya hanya di tingkat kabupaten, ternyata ini dirasakan para dukuh dan juga lurah karena kurang melibatkan mereka ini," ucap politis PAN ini di Kepatihan.
Saat ini memang sudah ada aturan terkait pengelolaan danais yaitu Pergub No. 33/2016. Namun belum secara spesifik melibatkan pemerintahan di level bawah. Oleh karena itu, perlu ada sikap kritis dari berbagai pihak dalam rangkat meninjau ulang Pergub tersebut.
Selain itu, lanjutnya, Pemda DIY harus mampu dengan segera melahirkan rumus dan mekanisme untuk mengukur peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan telah dilaksanakan danais selama beberapa tahun terakhir. "Yang kemarin kita minta di Pemda DIY harus sudah memiliki ukuran itu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
- Kepala BKKBN: Remaja Butuh Sex Education, Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Soal Reproduksi Sehat
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Advertisement