Advertisement
KECELAKAAN SLEMAN : Suami Istri Jadi Korban Tabrakan Maut
Advertisement
Kecelakaan Sleman terjadi di Jalan Magelang
Harianjogja.com, SLEMAN -- Suami Istri dan Seorang Balita menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Magelang KM 5 Mlati, Sleman, Kamis (22/12/2016) sore.
Advertisement
Sutrisno, 34, dan Sri Kanthi, 34 warga Mancasan Wirobrajan meninggal setelah ditabrak oleh sebuah mobil Suzuki Ertiga warna putih dengan nomor kendaraan AB 1238 RK. Sutrisno meninggal seketika di lokasi kejadian, sementara Sri Kanthi dengan balitanya M Shaqif Dirga sempat dilarikan ke RSUP Dr Sardjito.
Kanit Laka Polres Sleman Iptu Eryda mengatakan awal kejadian kecelakaan maut tersebut terjadi saat mobil yang dikendarai oleh Herman, 45, warga Kupang NTT melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan cukup kencang. Mendekati TKP, Herman menyalip kendaraan lain dan masuk jalur lawan arah. Pada waktu ini pengemudi justru hilang konsentrasi dan tidak mempu mengendalikan kendaraan.
Sementara pada saat yang bersamaan dari arah selatan ke utara melaju sepeda motor Yamaha Vega dengan nomor kendaraan AB 3178 SF yang dikendarai Sutrisno, sehingga mobil tersebut kemudian langsung membentur sepeda motor dan mengakibatkan ketiga korban terdorong sampai belasan meter. Korban terpental sampai membentur dua mobil yang terparkir di dalam sebuah showroom mobil. Sementara mobil terhenti setelah mengalami pecah ban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Peringati Dies Natalis, UT Surakarta Gelar Turnamen Futsal Tingkat Pelajar
- Breaking News! Alasan Keamanan, Laga Indonesia Vs Guinea Digelar Tanpa Penonton
- Masih Ada Seratusan Anak di Solo Tidak dan Putus Sekolah Luput dari Pendataan
- Indonesia Debutan jadi Juara 4 Piala Asia U-23, Malaysia di Posisi Buncit
Berita Pilihan
Advertisement
Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Advertisement
Advertisement