Advertisement
PENCURIAN BANTUL : Motor Dicuri, Dibongkar Baru Dijual ke Pasaran
Advertisement
Pencurian Bantul, sindikat curanmor ditangkap
Harianjogja.com, BANTUL -- Sindikat pencurian sepeda motor di Bantul berhasil dibongkar oleh Polres Bantul. Dua orang pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu, masing-masing adalah Ma, 42, warga Mergangsan Yogyakarta, serta Ds, 28, warga Jomegatan, Desa Ngestiharjo, Kasihan, berhasil disergap polisi awal Maret lalu di dua tempat yang berbeda. Ma ditangkap di kawasan Pajangan, sedangkan Ds dibekuk di kediamannya.
Advertisement
Baca Juga : http://www.harianjogja.com/2017/04/19/pencurian-bantul-pelaku-penadah-curanmor-dibekuk-810948">PENCURIAN BANTUL : Pelaku & Penadah Curanmor Dibekuk
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo menyampaikan tak hanya kedua pelaku, pihak Polres Bantul juga berhasil membekuk Sg, 50, warga Kasihan dan Fj, 40, warga Gamping, Sleman. Jika Ma dan Ds bertindak sebagai pelaku, Sg memiliki peran sebagai penadah.
Dalam melakukan aksinya, pelaku terbilang licin. Sepeda motor yang berhasil dicuri, oleh tersangka lantas dijual kepada Sg untuk kemudian diserahkan kepada Fj. Di tangan Fj lah, sepeda motor itu dibongkar dan lantas dijual ke Pasar Klithikan Yogyakarta.
Sementara Fj mengakui jika motor yang dibongkar itu kemudian dijual per komponen ke di pasar klitikan. Sementara untuk blok mesin dibuang ke Sungai Bedog. Bahkan penyidik sempat melakukan upaya penyelaman ke dasar sungai untuk mencari barang bukti. Namun karena arus sungai deras akhirnya barang bukti yang dibuat belum ditemukan.
"Blok mesin sempat kami buang ke Sungai Bedog," katanya, Rabu (19/4/2017)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement