Advertisement

Kekurangan 600 Guru, Gunungkidul Belum Punya Solusi

Irwan A Syambudi
Rabu, 26 April 2017 - 07:19 WIB
Nina Atmasari
Kekurangan 600 Guru, Gunungkidul Belum Punya Solusi Riski Ika Fauziah dan Relita Mahendarti, dua siswa SD Wonolagi Gunungkidul mengerjakan soal Ujian Nasional 2016, Selasa (17/5/2016). (Mayang Nova Lestari/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Solusi terkait adanya kekurangan 600 guru menjadi catatan khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunungkidul.

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Solusi terkait adanya kekurangan 600 guru menjadi catatan khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunungkidul.

Advertisement

Hal itu disampaikan pada rapat paripurna, dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati 2016.

Kepala Badan Pembentukan Peraturan Daerah, DPRD Gunungkidul, Imam Taufik mengatakan, agenda paripurna kali ini khusus untuk membahas LKPJ bupati 2016.

Dalam rapat tersebut pihaknya menyoroti kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), yang dinilai belum dapat memberikan solusi terkait adanya kekurangan guru.

“Kekurangan guru belum ada solusi memuaskan. Ada kekurangan sebanyak 600 guru. Sampai dengan hari ini belum ada solusi,” ujarnya, Selasa (25/4/2017).

Di sisi lain kata dia yang saat ini dijadikan sebagai solusi alternatif dengan adanya guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT), malah tidak mendapatkan perhatian. Pasalnya GTT dan PTT saat ini belum mendaptkan upah layak sehingga belum sejahterah.

Oleh sebab itu, pihaknya menantikan jawaban bupati melalui Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). “Nanti kami akan cermati jawaban bupati apakah dapat menyelesaikan persolan itu [kekurangan guru]” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 12 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement