Advertisement
KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Ini Kawasan Rawan Laka dengan Korban Tewas
Advertisement
Kecelakaan Gunungkidul dengan korban meninggal meningkat
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Gunungkidul mengalami kenaikan. Jajaran Satlantas Polres pun terus melakukan sosialisasi ketertiban berlalulintas untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Advertisement
Baca Juga :http://www.harianjogja.com/?p=817030"> KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Duh, Pertengahan Mei, 29 Nyawa Meregang di Jalanan
Menurut Kepala Satlantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono, kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor. Namun dari jumlah kasus yang ada kebanyakan kecelakaan dikarenakan oleh faktor manusia.
"Kebanyakan kurang berhati-hati dalam berkendara,” ujarnya, Senin (15/5/2017).
Samiyono menambahkan, untuk sisi kasus, kecelakaan paling fatal terjadi di Pokcucak, Bedoyo, Ponjong pada akhir Maret lalu. Saat itu, rombongan wisatawan asal Kudus yang menggunakan minibus Isuzu Elf terguling dan mengakibatkan empat penumpang tewas.
“Di Gunungkidul sendiri ada beberapa titik yang rawan kecelakaan seperti di Jalan Baron, Jogja-Wonosari, atau Semin-Wonosari hingga Wonosari-Girisubo. Untuk itu, kami meminta pengendara berhati-hati,” ujarnya.
Samiyono pun mengaku terus melakukan sosialisasi ketertiban dalam berlalulintas. Tujuannya agar angka kecelakaan dapat ditekan. “Selain itu, kami juga meminta kepada pengendara rutin melakukan pengecekan terhadap kondisi kendaraan yang dimiliki. Sebab, kondisi kendaraan juga menjadi faktor penting dalam keselamatan,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Ngadino. Menurut dia, sosialisasi tentang keselamatan tidak hanya dilakukan melalui spanduk. Namun upaya tersebut juga dilakukan dengan memberikan pengaraaan dan bimbingan terhadap keselamatan berlalulintas di sekolah. “Upaya pencegahan atau sosialisasi keselamatan berkendara dilakukan sejak dini. Untuk itu, sasaran sosialisasi ditujukan ke anak-anak sekolah,” katanya.
Ditambahkan Ngadino, cara lain untuk menekan angka kecelakaan juga dilakukan dengan rutin menggelar razia. “Salah satunya dengan menggelar operasi Patuh Progo 2017. Razia ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada pengendara untuk tertib lalulintas sehingga angka kecelakaan dapat dikurangi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
Advertisement
Advertisement