Advertisement
DESAKU MENANTI : Gagal Menghuni Nglanggeran, Pemda DIY Siapkan Lahan di Lokasi Lain
Advertisement
Desaku Menanti, kampung para gepeng tetap dipersiapkan
Harianjogja.com, JOGJA -- Pemda DIY melalui Dinas Sosial tengah menyiapkan lahan pengganti rumah bagi gelandangan pengemis (gepeng) yang sebelumnya dibangun di Dusun Doga, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. Perumahan tipe 45 untuk gepeng yang kini mangkrak itu akan dimanfaatkan sebagai balai diklat.
Advertisement
Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi menjelaskan, pihaknya tidak tinggal diam, meski rumah yang disiapkan di Nglanggeran batal dimanfaatkan karena faktor rawan longsor. Saat ini tengah mencari beberapa alternatif di beberapa tempat sebagai pengganti agar para gepeng dan keluarganya ini dapat memiliki tempat tinggal. Salahsatu tempat yang bidik oleh Untung ada komplek bangunan di DIY yang menurutnya sangat cocok sebagai pengganti. Namun, ia merahasiakan lokasinya karena dikhawatirkan sudah menimbulkan dampak sosial bagi warga yang tidak setuju.
"Ada beberapa alternatif, jumlahnya sama, cukup untuk mereka. Masalah senang dan tidak sennag kan nanti, yang jelas kami siapkan secara manusiawi. Kami sudah ada bangunannya," ungkapnya, Selasa (16/5/2017).
Sebelumnya Kementerian Sosial RI menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk membangun perumahan bagi gepeng di Nglanggeran tersebut melalui program desaku menanti. Namun karena dinilai rawan longsor, rumah tersebut batal dihuni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement