Advertisement
PENCEMARAN BANTUL : Air Kali Bedog Menghitam, Sejumlah Ikan Mati
Advertisement
Warna air berubah keruh, menjadi hitam pekat dan baunya menyengat
Harianjogja.com, BANTUL—Kali Bedog yang mengalir di wilayah Bantul diduga tercemar limbah pabrik. Air sungai menghitam, berbau tidak sedap dan sejumlah ikan mati.
Advertisement
Salah satu warga Dusun Kentolan Kidul, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Suhardi menuturkan mulanya aliran air Kali Bedog yang melintasi wilayah tinggalnya bening. Baru pada Selasa (16/5/2017) sekitar pukul 04.30 WIB, warna air berubah keruh, menjadi hitam pekat dan baunya menyengat.
Lalu sekitar pukul 05.00 WIB sampai 07.00 WIB, banyak warga sekitar yang mencari ikan namun mereka menemukan sejumlah ikan mengapung mati, diduga karena tercemar limbah. "Ikan yang naik [mati] seperti patin, kepek, dan wader pari,” ujar Suhardi, Selasa. Menurutnya, pencemaran aliran Kali Bedog sudah sering terjadi saat masa awal produksi pabrik.
Warga lainnya, Joko Zukhroni, penambang pasir tradisional di Kali Bedog, mengaku ia mengalami gatal-gatal. Namun karena aktivitas menambang pasir adalah mata pencahariannya, ia tetap menambang. Menurut Joko, sebenarnya banyak penambang pasir yang beroperasi bersamanya tetapi karena limbah banyak penambang enggan beroperasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Masharun Ghazali, mengaku belum tahu adanya pencemaran Kali Bedog. Tetapi ia berjanji akan mengomunikasikan dengan pemangku kepentingan lainnya.
“Secara berkesinambungan dan berkelanjutan, memantau apakah ada ekses dalam kegiatan industri. Kalau ada ekses, tentu akan kami panggil [pabrik] untuk diskusi. Kami akan mencari sebabnya apa,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban
- Pengusaha Tembaga yang Meninggal Dibunuh Ternyata Pendiri Boyolali Runners
- Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%
- Status Gunung Ruang Masih Awas, Evakuasi Warga Tagulandang Terus Berlanjut
Berita Pilihan
Advertisement
Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
- Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement