Advertisement
RAZIA MAKANAN BANTUL : Banyak Beredar Barang Tak Layak Edar
Advertisement
Bungkusnya penyok, menggembung bahkan berlubang karena tikus
Harianjogja.com, BANTUL—Razia yang dilakukan tim gabungan dari Puskesmas Sedayu I, Polsek Sedayu, Koramil Sedayu dan Kecamatan Sedayu mendapati banyak makanan dan minuman yang tidak layak edar, misalnya bungkusnya penyok, menggembung bahkan berlubang karena tikus.
Advertisement
Ada juga makanan yang tidak ada tanggal kedaluwarsa serta isinya menggumpal. Tim gabungan tersebut dibagi dalam dua kelompok dan menyasar warung makanan, warung kelontong, swalayan baik yang berada di pinggir jalan ataupun di dalam kampung wilayah Desa Argomulyo dan Argosari yang memang menjadi cakupan wilayah kerja Puskesmas Sedayu I.
Pemilik warung, toko dan minimarket yang terjaring razia diberi saran dan himbauan agar barang dagangan tersebut tidak dipajang kembali di rak untuk diperdagangkan dan ditukar ke pemasok barang yang menjadi suplier mereka.
“Puskesmas sifatnya hanya imbauan kepada para pedagang di wilayah Sedayu agar hanya menjual makanan dan minuman yang layak bagi masyarakat saja,” kata Kepala Puskesmas Sedayu 1, Sistia Utami, seusai razia, Senin.
Panit I Binmas Polsek Sedayu Iptu Agus Supraja mengatakan polisi siap untuk back up dan juga membantu Puskesmas guna pembinaan dan juga razia terhadap penjual makanan dan minuman termasuk swalayan. “Menjelang Ramadan dan Lebaran itu tingkat konsumsi meningkat, maka semua harus waspada dan teliti saat berbelanja,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Advertisement
Advertisement