Advertisement
WISATA BANTUL : Lestarikan Mata Air, Bangunjiwo Gelar Merti Umbul
Advertisement
Wisata Bantul kali ini menggabungkan alam dan budaya
Harianjogja.com, BANTUL -- Semangat pelestarian mata air diusung masyarakat Desa Bangunjiwo dengan mengadakan kegiatan Merti Umbul Bantul pertama kalinya pada Sabtu (1/7/2017). Kegiatan dipusatkan di Sendang Pengilon, Dusun Petung, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Advertisement
Perhelatan tersebut diawali dengan kirab budaya yang membawa tujuh gentong berisi air dari tujuh mata air yakni Sendang Pengilon, Sendang Pangkah, Sendang Banyuripan Kenalan, Sendang Banyuripan Donotirto, Sendang Semanggi, Sumur Gede dan Sendang Banyu Tumimpang.
Menurut Ketua Panitia, Suratman tujuh mata air tersebut seluruhnya ada di Desa Bangunjiwo. Ia menambahkan, air dari ketujuh mata air tak pernah surut meskipun musim kemarau. Sehingga pihaknya mengharapkan dengan diadakannya Merti Umbul Bantul, masyarakat makin tergerak untuk melestarikan mata air yang ada.
"Ini menjadi pengingat bagi kita semua betapa pentingnya kita melestarikan sumber mata air bagi kehidupan," ujarnya.
Suratman juga berharap kegiatan ini dapat dilangsungkan setiap tahun sebagai agenda budaya untuk mengukuhkan Bangunjiwo sebagai desa wisata dan budaya. Sekaligus mendukung pengembangan obyek wisata Sendang Pengilon. Sebab kini telah dibangun akses jalan masuk oleh Dinas Pariwisata DIY dengan anggaran Rp200 juta.
Sehingga menurut Kepala Desa Bagunjiwo, Pardja animo masyarakat untuk berwisata ke objek wisata Sendang Pengilon kian meningkat. Apalagi lokasinya yang berada di bawah perbukitan, menjadikan Kedung Pengilon makin menarik karena hawanya sejuk dan pemandangannya indah. Apalagi telah dibangun gubuk-gubuk istirahat dibawah pohon jati di sekitar kawasan sendang.
"Ini juga sebagai bagian dariĀ pelestarian budaya dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di semua pedukuhan," ucapnya.
Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan pakaian tradisional dalam kirab budaya serta persembahan tari kolosal yang merupakan rangkaian acara dalam Merti Umbul Bantul. Selain itu, prosesi dilanjutkan dengan didoakannya tujuh gentong berisi air dari tujuh mata air oleh tokoh agama. Usai doa, air dari tujuh mata air tersebut dicampur dalam gentong dan dibawa ke Sendang Pengilon untuk kemudian dituang bersama-sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement