Advertisement

KELANGKAAN ELPIJI : Bantul Diperiksa, Ini Hasilnya

Rheisnayu Cyntara
Sabtu, 09 September 2017 - 07:22 WIB
Mediani Dyah Natalia
KELANGKAAN ELPIJI : Bantul Diperiksa, Ini Hasilnya Foto ilustrasi gas si melon (JIBI/Bisnis - Dok.)

Advertisement

Kelangkaan elpiji subsidi terjadi di Dlingo

Harianjogja.com, BANTUL -- Meski ada dugaan kecurangan terkait kelangkaan gas elpiji tiga kilogram atau gas melon, Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul belum menemukan adanya pangkalan nakal saat melakukan pantauan lapangan pada Jumat (8/9/2017). Adapun kecamatan yang dipantau, yaitu Kecamatan Dlingo, Pleret, Banguntapan, Bambanglipuro, Dlingo dan Kasihan.

Advertisement

Baca Juga : http://m.harianjogja.com/2017/09/07/kelangkaan-elpiji-pertamina-sebut-tak-ada-pengurangan-tapi-penambahan-kuota-849339">KELANGKAAN ELPIJI : Pertamina Sebut Tak Ada Pengurangan Tapi Penambahan Kuota

Kepala Bidang Sarana Prasarana Distribusi Perdagangan Disdag Bantul, Yus Warseno dari hasil pemantauan pihaknya tidak menemukan kelangkaan gas kecuali di Kecamatan Dlingo. Bahkan harga jual gas masih sesuai dengan HET. Namun demikian, Yus mendapati pangkalan di wilayah Kecamatan Kasihan yang memberikan tarif khusus pengiriman sebesar Rp1000 hingga Rp2000 per tabung. Sehingga harga jual gas melon menjadi Rp17.500 per tabung. Harga tersebut ditegaskannya hanya berlaku bagi konsumen yang menggunakan jasa pengiriman dari pangkalan.

“Kalau ambil sendiri ke pangkalan harganya tetap sesuai dengan HET,” ucapnya pada Jumat (8/9/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

News
| Selasa, 30 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement