Advertisement
Meski Kasus DBD Turun, Warga Tetap Harus Waspada
Advertisement
Masyarakat diminta tetap waspada selama musim penghujan ini
Harianjogja.com, SLEMAN-Berbeda dengan dua tahun terakhir, kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengalami penurunan di wilayah Sleman. Meski begitu, masyarakat diminta tetap waspada selama musim penghujan ini.
Advertisement
Novita Krisnaeni, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman mengatakan, umumnya kasus DBD merebak sejak musim penghujan yakni, antara Januari hingga Maret setiap tahunnya. "Tapi Januari tahun ini belum ada laporan yang masuk terkait kasus DBD ini," ujarnya kepada Harianjogja.com, Kamis (11/1/2018).
Selama 2016, kasus DBD yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti di wilayah Sleman tercatat 880 kasus. Sementara, selama 2017, Dinkes Sleman mencatat jumlah pasien DBD hanya 427 kasus. Kondisi tersebut hampir sama dengan 2014 (538 kasus) dan pada 2015 (520 kasus). "Ya, penurunan kasus DBD lebih dari 50 persen," ujar Kepala Dinkes Sleman Nurulhayah secara terpisah.
Meski secara kasus diklaim menurun, tetapi Dinkes tetap mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai DBD selama puncak musim hujan ini. Alasannya, penyakit ini paling tinggi terjadi antara Januari sampai Maret. "Karena hujan, banyak yang tidak sadar atau lupa membersihkan air, kemudian tumbuh jentik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kualitas Pelayanan Publik Meningkat, Pj Gubernur Jateng Raih Anugrah Inovasi Pembangunan Terpuji
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nobar Lesehan bareng Warga, Sultan Bilang Begini Usai Timnas Kalah di Semifinal Piala Asia U-23
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, Selasa 30 April 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jogja, Selasa 30 April 2024
- Beli Tiket Kereta Bandara YIA Bisa via Online, Begini Caranya
- Jadwal KRL Solo Jogja Selasa 30 April 2024, Berangkat dari Stasiun Palur
Advertisement
Advertisement