Advertisement
Pertengahan Januari, Ada Empat Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul
Advertisement
Kasus bunuh diri yang terjadi harus menjadi perhatian bersama
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Hingga pertengahan Januari 2018, Polres Gunungkidul mencatat ada empat kasus bunuh diri di Gunungkidul.
Advertisement
Kepala Sub Bagian Humas Polres Gunungkidul Iptu Ngadino mengakui sudah mendapatkan informasi terkait dengan percobaan bunuh diri di Desa Sumberwungu, Tepus. Adanya peristiwa itu, maka di pertengahan Januari sudah ada empat kasus bunuh diri. “Rinciannya tiga meninggal dunia dan satu orang dapat digagalkan,” kata Ngadino kepada wartawan, Rabu (17/1/2018).
Menurut dia, tiga pelaku bunuh diri yang tewas terjadi di Desa Rejosari, Semin; Sumberwungu, Tepus, dan Desa Ngawu, Playen. Untuk cara bunuh diri tidak hanya dilakukan dengan gantung diri karena ada korban yang mati dengan menceburkan diri ke sumur atau dengan jalan menenggak obat pembasmi serangga.
Ngadino menekankan, kasus bunuh diri yang terjadi harus menjadi perhatian bersama, baik dari masyarakat, pemerintah, maupun aparat keamanan. Secara prinsip, lanjut dia, polres memiliki komitmen dalam upaya pencegahan sehingga kasusnya tidak terus bertambah.
http://m.harianjogja.com/?p=885712">Baca juga : Tak Mau Diceraikan, EA Nekat Tenggak Detergen
“Kami siap memberikan penyuluhan melalui anggota Bhanbinkamtibmas yang tersebar di 144 desa. harapannya dalam pencegahan, warga juga ikut berpartisipasi karena merekalah yang tahu bagaimana kondisi di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Sebelumnya, EA, 24, salah seorang warga Desa Sumberwungu, Tepus nekat melakukan percobaan bunuh diri karena digugat cerai istrinya. Adapun cara yang dilakukan dengan menenggak obat batuk cair sebanyak 60 saset dan detergen. “Aksi itu dapat segera diketahui sehingga nyawa korban dapat ditolong,” kata Kapolsek Tepus AKP Mustaqim.
Menurut dia, percobaan bunuh diri ini dikuatkan dengan barang bukti sisa saset obat batuk yang berada di dalam kamar. “Untuk korban sudah dapat tertangani dengan baik. Namun, agar peristiwa yang sama tidak terulang, kami meminta kepada keluarga untuk terus melakukan pengawasan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Nanti Malam, Pemkab Bantul Gelar Nobar Timnas Vs Irak di Lapangan Paseban
- Termasuk Perbaiki Jalan, TMMD Karangdukuh Klaten Mei Ini Dianggarkan Rp655 Juta
- Bank Dunia: Adaptasi Teknologi dan Inovasi pada Industri di Indonesia Rendah
- Kronologi OPM Bakar Sekolah dan Serang Kantor Polsek di Intan Jaya Papua
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement