Advertisement
Tanah Ambles Dipengaruhi Kondisi Geografis Gunungkidul
Advertisement
Fenomena tanah ambles sering terjadi di wilayah Gunungkidul
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul Sutaryono mengaku sudah menerjunkan tim ke lokasi kolam di Dusun Petoyan, Desa Giritirto, Purwosari yang ambles. Untuk dampak masih terhitung aman karena lokasi kolam berada di pekarangan. Untuk pengamanan juga sudah dipasang garis polisi.
Advertisement
“Meski sempat mengagetkan, semua dalam kondisi aman. Apalagi lokasi kolam lumayan jauh dari pemukiman,” kata Sutaryono saat dihubungi, Minggu (21/1/2018).
Menurut dia, fenomena tanah ambles sering terjadi di wilayah Gunungkidul tidak lepas dari kondisi geografis di Gunungkidul yang didominasi tanah berkapur atau kawasan karst. Kondisi ini, lanjut Sutaryono, membuat Gunungkidul memiliki sumber-sumber sungai bawah tanah. “Ahli geologi mengatakan, tanah di Gunungkidul mayoritas batuan berkapur, maka dengan kondisi ini potensi tanah ambles sangat mungkin terjadi, khususnya saat musim hujan,” katanya.
http://m.harianjogja.com/?p=886857">Baca juga : Kolam di Purwosari Amblas, Sebelumnya Terdengar Dentuman
Ia menjelaskan, saat musim hujan akan terjadi reaksi kimia antara kapur dengan zat asam yang terbawa oleh air hujan. Kondisi ini membuat tanah mengalami pelapukan sehingga mudah ambles. Menurut dia, dengan potensi ini maka masyarakat harus terus waspada dan berhati-hati sehingga saat terjadi tanah ambles dapat mengurangi dampak dari kerusakan.
“Hingga saat ini fenomena tanah ambles masih jauh dari risiko karena kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.
Kepala SPK Polsek Purwosari Aipda Suyana menyampaikan, usai kejadian pada Sabtu kemarin, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi kolam yang ambles. Menurut dia, lokasi ambles tidak terjadi menyeluruh di dasaran kolam karena yang terpantau mengalami ambles hanya di bagian timur memanjang hingga ke tengah kolam. “Untuk langkah antisipasi, kami sudah memasang garis polisi di lokasi kolam yang ambles,” katanya.
Suyana pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak resah. Hanya saja, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, warga diminta melaporkan setiap perkembangan yang terjadi. “Kalau sekarang posisinya masih aman, apalagi lokasi kolam juga jauh dari pemukiman,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
- Tarif dan Jadwal Keberangkatan Bus Damri Jogja-Bandara YIA, Sabtu 4 Mei 2024
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 4 Mei 2024, Rencana Sultan Bentuk Dinas Baru hingga Kinerja Buruk Anggota Panwascam
- Hore! PT KCI Buka Peluang KRL Jogja-Solo Bisa Sampai Madiun
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
Advertisement
Advertisement