Advertisement
UGM & Korea Kembangkan Kerja Sama Pemberdayaan Perempuan
Advertisement
Pusat Studi Wanita (PSW) UGM dan Sookmyung Womens University (SMU) dari Korea Selatan sepakat bekerja sama dibidang pemberdayaan perempuan
Harianjogja.com, JOGJA—Pusat Studi Wanita (PSW) UGM dan Sookmyung Womens University (SMU) dari Korea Selatan sepakat bekerja sama dibidang pemberdayaan perempuan. Penguasaan teknologi informasi komunikasi (TIK) dan kepemimpinan perempuan dipilih sebagai fokus kerja sama.
Advertisement
Ketua PSW UGM, Tri Winarni menyatakan bentuk kegiatan yang disepakati untuk dilaksanakan adalah pengembangan TIK dan kepemimpinan perempuan melalui penelitian, pengembangan isi pendidikan dan kursus kilat.
“Sookmyung Womens University Korea menciptakan Jaringan Internasional yang bertujuan mempromosikan pemberdayaan perempuan melalui keterampilan TIK dan pendidikan kepemimpinan dalam rangka mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s),” katanya seperti dikutip dari rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (22/1/2018).
Winarti menjelaskan dari kerja sama tersebut, pihaknya meneliti mengenai penguasaan TIK dan kepemimpinan di kalangan mahasiswi serta dosen perempuan di UGM pada Agustus 2017. Dari hasil yang didapatkan selama penelitian, PSW UGM merekomendasikan adanya pelatihan TIK dan kepemimpinan lebih lanjut untuk mahasiswi di UGM.
“Karena itu kami mengadakan pelatihan dengan tema Womens Empowerment Through ICT and Leadership pada 8-12 Januari 2018 di UGM. Pelatihan ini bertujuan memberdayakan mahasiswi melalui keterampilan TIK dan pendidikan kepemimpinan di UGM,” katanya.
Acara ini diikuti 40 mahasiswi UGM dari berbagai fakultas untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan perempuan dan 40 mahasiswi untuk pengembangan TIK.
Sekretaris PSW, Wiwik Puji Mulyani mengatakan acara pelatihan dibuka Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM, Ika Dewi Ana dan dihadiri Direktur Literasi dan Kesetaraan Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Abdul Kahar; Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof. Irfan Dwidya Prijambada; Direktur Penelitian UGM, Prof. Mustofa dan Kepala PSW UGM.
Pengajar pelatihan, kata dia, dari Korea dan Indonesia. Pengajar dari Korea terdiri dari Myonghee Kim; Ae Jin Kang; Young-Kyu Moh; Seonhack Hong dan Hoyean Hwang. Tim pengajar tersebut dibantu dua staf dan 10 asisten. Sedangkan pengajar dari Indonesia terdiri dari Prof. Suratman, Prof. Maya Harmayani, Prof. Kuntoro Priyambodo dan Nunuk Dwi Hastuti Setyawati.
Seksi Acara pelatihan, Soeprapto menyebutkan peserta pelatihan kepemimpinan perempuan juga mengadakan kunjungan ke Desa Panggang, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah pada 11 Januari 2018. Peserta dalam kesempatan itu diajak mempelajari menganai peran perempuan dalam pengembangan hidroponik.
“Peserta belajar bagaimana perempuan desa mengorganisasikan diri dalam kegiatan pengembangan hidroponik di lingkungannya,” ujarnya.
Acara pelatihan ditutup pada 12 Januari 2018 oleh Direktur Pengabdian Masyarakat UGM, Prof. Irfan Dwija Prijambada. Dalam acara terakhir itu, setiap peserta juga mendapatkan sertifikat pelatihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Helikopter Ditumpangi Presiden Iran Jatuh, Rusia Kirim Pesawat Canggih Bantu Pencarian
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perangkat Kalurahan Muntuk Dlingo Terseret Kasus Korupsi, Lurah Segera Tunjuk Pj
- Bawaslu Bantul Buka Lowongan Pengawas Desa untuk Pilkada 2024, Honor Rp1,1 Juta
- Massa Gelar Aksi Dukungan untuk Palestina di Titik Nol Kilometer Jogja
- Tekan Praktik Politik Uang di Pilkada, Bawaslu Bantul Libatkan Ormas dan Organisasi Kepemudaan
- Harga Bawang Putih Jauh Melampaui HET, KPPU Jogja Turun Tangan
Advertisement
Advertisement