Advertisement
Pembangunan Kantong Parkir Mangunan Terkendala
Advertisement
Objek wisata Mangunan butuh tambahan kantong parkir.
Harianjogja.com, BANTUL--Kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Mangunan mencapai sekitar 3.000 orang sepanjang Januari dan wisatawan mancanegara sekitar 67 orang. Hal tersebut membuat penambahan parkir dirasa harus dilakukan pengelola. Namun masih ada beberapa hambatan yang dialami pengelola maupun Pemkab.
Advertisement
Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Bantul, Bangun Rahina, mengatakan pemkab masih kesulitan untuk berkoordinasi dengan warga untuk pengelolaan lahan selain tanah kas desa. Akibatnya untuk pengelolaan dan perluasan lahan parkir, warga masih mengandalkan swadaya. "Kalau tanah kas desa bisa dibiayai oleh APBD," kata Bangun, Kamis (1/2/2018).
Bangun mengatakan saat ini kantong parkir yang pengelolaannya dibiayai oleh Pemkab hanya kawasan Gua Gajah dan Watu Kapur. Tahun ini Pemkab bantul menganggarkan Rp40 juta untuk lahan parkir Gua Gajah dan Rp140 juta untuk Watu Kapur.
Sementara untuk mengatasi lahan parkir kawasan hutan pinus Mangunan, Bangun mengatakan Dinas masih terkendala soal peraturan kehutanan. Aturan yang tertulis adalah dilarang menebang pohon. Padahal kawasan wisata tersebut dikelilingi oleh hutan.
"Sedang kami cari lahan yang bukan milik kehutanan, dan masih butuh perizinan," kata Bangun. Bangun menambahkan, selain penambahan lahan parkir, pelebaran jalan di jalur Cinomati akan dimulai pada 2019 oleh Pemkab Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
- Hanum, Putri Amien Rais Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PKB
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini 4 Mei 2024
- Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
Advertisement
Advertisement