Advertisement
Komplotan Pencuri Ganjal ATM dengan Tusuk Gigi, Lalu Pura-Pura Tolong Korban
Advertisement
Pelaku gasak uang puluhan juta rupiah.
Harianjogja.com, JOGJA--Satuan Reserse Kriminal Polresta Jogja menangkap empat orang komplotan pencurian uang melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dalam sepekan terakhir. Para tersangka hanya bermodal tusuk gigi dan gergaji kecil untuk menguras uang milik korban.
Advertisement
"Modusnya mengganjal lubang ATM dengan tusuk gigi supaya kartu ATM korban terhambat. Kemudian tersangka berpura-pura membantu korban, menukar kartu ATM tanpa disadari korban," ungkap Kapolresta Jogja, Kombes Pol Tommy Wibisono, di Markas Polresta Jogja, Senin (12/2/2018).
Dalam kesempatan tersebut, keempat tersangka turut dihadirkan dihadapan awak media. Mereka adalah Rudi, 30, warga Wonogiri, Jawa Tengah, dan Rita, 34, warga Lampung. Keduanya merupakan suami istri. Kemudian Ikrom, 38, warga Pandeglang, Banten, dan Niko, warga Lampung.
Mereka ditangkap di daerah Jakarta dan Solo. Tommy mengatakan kasus tersebut terungkap setelah ada laporan korban warga Pendowoharjo, Sleman, berinisial YFS, yang kehilangan uangnya Rp18 juta tak lama setelah dihampiri tersangka di gerai ATM di Jalan Menteri Supeno pada 22 Januari lalu.
Saat itu korban tidak bisa memasukkan kartu ATM ke dalam mesin yang sudah diganjal tusuk gigi oleh tersangka sebelumnya, kemudian datang tersangka berpura-pura bisa membantu. Dalam proses tersebut, tersangka mengganti kartu ATM milik korban, kemudian meminta korban memasukkan nomor pin. Setelah itu korban diminta menghubungi pihak bank. Sementara ATM asli korban sudah dibawa tersangka.
Menurut Tommy, perbuatan tersangka tidak hanya dilakukan terhadap YFS, "Tersangka tercatat sudah tiga kali melakukan pencurian dengan modus yang sama di wilayah Jogja," kata Tommy. Ia meyakini tidak hanya tiga korban, namun ada banyak korban lainnya yang belum melapor.
Sebab, menurut Tommy, mobilitas tersangka tidak hanya di Jogja, namun berpindah-pindah tempat, sehingga kemungkinan tersangka melakukan hal yang sama di wilayah lain akan terus diselidiki. Kapolresta mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan tawaran jasa ketika ada persoalan terkait kartu ATM. Sebaiknya korban menghubungi pihak bank yang berwewenang.
Adapun Barang bukti yang disita dari keempat tersangka di antaranya 27 keping kartu ATM berbagai bank, 31 batang tusuk gigi, patahan gergaji besi, dompot tempat menyimpan kartu ATM, telepon genggam, hingga pakaian yang digunakan saat beraksi pada 22 Januari lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Mengenal Si Olen, Maskot Pilkada Klaten yang Diluncurkan di Konser Guyon Waton
- Timnas Wanita U-17 Indonesia Babak Belur Dihajar Filipina 6-1 di Gianyar Bali
- Berita Duka: Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal, Dimakamkan di TMP Bantul
- Daftar 23 Caleg Terpilih DPRD Wonogiri Non-PDIP, Terbanyak dari Partai Golkar
Berita Pilihan
Advertisement
Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri untuk Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement