Advertisement
Nelayan DIY Butuh Pendampingan Jiwa Bahari
Advertisement
Nelayan di DIY masih butuh pelatihan dan pendampingan agar memiliki jiwa bahari untuk menyongsong abad Samudera Hindia
Harianjogja.com, JOGJA -Nelayan di DIY masih butuh pelatihan dan pendampingan agar memiliki jiwa bahari untuk menyongsong abad Samudera Hindia sebagaimana yang menjadi visi misi Gubernur DIY.
Advertisement
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menginginkan laut selatan menjadi halaman depan dengan mengembangkan segala potensi yang ada, termasuk perikanannya. Namun fakta di lapangan nelayan masih tertinggal dengan daerah lain, bahkan sebagian besar nakhoda kapal berasal dari nelayan luar DIY.
Kepala Bidang Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Suwarman Partosuwiryo tidak menampik kondisi tersebut. Ia menyatakan program pelatihan dan pendampingan setiap tahun dilakukan, bahkan pelatihan dengan sertifikasi keahlian.
Seperti keahlian teknika kapal penangkap ikan [Atkapin/Ankapin], navigasi, dan awak kapal. "Tapi ya tetap belum berani melaut dalam waktu lama," kata Suwarman, saat dihubungi Kamis (15/2/2018).
Ia mencontohkan di Pantai Sadeng Gunungkidul, nelayan pendatang sudah biasa melaut lima sampai tujuh hari. Namun, nelayan lokal setempat sebagian besar hanya melaut sehari. Hanya beberapa yang mampu melaut 2-3 hari, "Kondisi nelayan DIY memang masih butuh pendampingan dan pembinaan jiwa bahari dan skill," ucap Suwarman.
Meski demikian, hasil tangkapan ikan nelayan DIY sudah lumayan tinggi, meski belum mampu mencukupi kebutuhan ikan di DIY. Dinas Kelautan dan Perikanan DIY mencatat kebutuhan ikan konsumsi DIY pada 2017 lalu sebesar 111.700 ton.
Data produksi ikan budi daya pada tahun yang sama sebanyak 88.578 ton. Sementara ikan hasil tangkap sebanyak 6.815 ton. Sehingga produksi total sebanyak 95.393 ton selama 2017, masih belum mencukupi kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan ikan, maka didatangkan dari beberapa daerah, di antaranya dari Semarang dan Boyolali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ada Pemasangan Eskalator, Per 6 Mei 2024 Perjalanan Kereta Tujuan Pasar Senin Berhenti di Jatinegara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
- Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement