Advertisement

Dua Kampus di Jogja Ini Resmi Merger

Sunartono
Senin, 26 Februari 2018 - 20:55 WIB
Nina Atmasari
Dua Kampus di Jogja Ini Resmi Merger

Advertisement

Sebanyak dua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jogja telah dimerger

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Sebanyak dua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jogja telah dimerger dan diberikan Surat Keputusan dari Kemenristek Dikti, Senin (26/2/2018). Kopertis Wilayah V DIY mendorong PTS yang kekurangan mahasiswa untuk mengikuti jejak kedua kampus tersebut.

Koordinator Kopertis Wilayah V DIY Bambang Supriyadi menjelaskan, merger PTS di Jogja perlahan mulai terealisasi. Dua PTS yaitu, STIKES A. Yani dan STMIK A.Yani secara resmi telah dimerger menjadi PTS baru bernama Universitas Jenderal Ahmad Yani.

SK dari Menristekdikti telah diterbitkan dan pihaknya telah menyampaikan surat tersebut kepada PTS itu pada Senin (26/2/2018).

"Jadi hari ini merupakan suatu bukti bahwa merger dilakukan dan pemerintah tidak mempersulit permohonan merger PTS. Ini salah satu bukti merger yang sudah keluar SKnya, bukti kemudahan juga dalam mengurus merger karena pemerintah yang menganjurkan," terangnya, Senin (26/2/2018).

Kedua PTS tersebut, lanjutnya, mulai melakukan proses pengajuan merger ke Kemenristekdikti pada Agustus 2017. Sehingga tidak sampai setahun, pengajuan itu telah disetujui.

Bambang menilai, berdasarkan evaluasinya selama ini, STIKES A. Yani tergolong baik, namun untuk STMIK awalnya butuh dukungan kampus yang representatif dan kemudian membangun di kawasan ringroad hingga perlahan berkembang.

"Karena yayasan sama dan dari sisi persyaratan memenuhi dan akhirnya memutuskan merger, kami menyambut positif sehingga meningkat jadi universitas," kata dia.

Selain kedua kampus itu, lanjutnya, saat ini ada dua PTS lagi yang dalam proses merger dan telah diajukan kepada Kemenristekdikti yaitu AKA Farma dan Stikes Al Islam. Dua kampus itu ajan bergabung menjadi satu "Untuk keduanya [AKA Farma dan Stikes Al Islam] masih menunggu keputusan dari Jakarta," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Kasus DBD di Gunungkidul Mulai Menurun

Kasus DBD di Gunungkidul Mulai Menurun

Jogjapolitan | 24 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement