Advertisement
Wilayah Penambangan Emas Kulonprogo Dipastikan Legal
Advertisement
WPR yang diusulkan itu tersebar di empat titik
Harianjogja.com, KULONPROGO-Wilayah penambangan emas seluas 100 hektar di Kulonprogo dipastikan legal. Hal itu menyusul dikabulkannya usulan pemerintah terkait dengan pengembangan kawasan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) emas di Gunung Kukusan, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap.
Advertisement
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan izin WPR itu diterima pemkab pada akhir pekan lalu. WPR yang diusulkan itu tersebar di empat titik dengan luasan masing-masing 25 hektare (ha). “Jadi total luas WPR [emas] semuanya adalah 100 ha,” katanya, Minggu (25/2/2018).
Meski telah mengantongi izin, dia berjanji untuk tetap mengawasi jalannya penambangan agar selain berdampak pada perekonomian warga sekitar, juga tidak merusak lingkungan. Salah satu upayanya adalah dengan menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) agar eksploitasi emas di lokasi tambang tersebut tidak menggunakan merkuri.
"Nantinya, di Kecamatan Kokap, pemkab akan membentuk Bumdes [badan usaha milik desa] yang akan mengurusi secara khusus penambangan rakyat emas," kata Hasto.
Dari hasil kajian sementara, kata dia, potensi mineral tambang logam emas di wilayah Kokap mencapai lebih dari 5.887 ton. Sebaran mineral itu banyak terdapat di Gunung Kukusan, Desa Hargorejo hingga sepanjang alur sungai di Dusun Kalibuko, dan Dusun Plampang, Sangon dan Sengir yang merupakan wilayah Desa Kalirejo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
Advertisement
Advertisement