Advertisement
Sejumlah Warga Masih Kesulitan Registrasi Kartu Seluler
Advertisement
Sebagian warga masih kesulitan karena mengalami kendala pada nomor identitas penduduk.
Harianjogja.com, SLEMAN—Jelang berakhirnya tenggat waktu registrasi kartu seluler pada akhir Februari ini, sebagian warga masih kesulitan karena mengalami kendala pada nomor identitas penduduk.
Advertisement
Salah seorang warga Sleman, Toni Alfian sengaja mendatangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sleman lantaran gagal resgistrasi.
Dia menjelaskan saat memasukkan nomor identitas kependudukan (NIK) untuk registrasi beberap kali mengalami kegagalan. "Ini masih gagal, mungkin datanya ada yang salah,” kata dia, Senin (26/2/2018).
Untuk itu dia pun langsung menanyakan kepada petugas Disdukcapil terkait hal itu. Namun karena belum membawa persyaratan yang ditentukan maka ia pun belum dapat mengurus. “Tapi paling besok ke sini [Disdukcapil] lagi. Karena masih ramai dan ada urusan lain juga," ujarnya.
Lanjutnya lagi, dia tidak terlalu khawatir sebab ia sudah mengetahui syaratnya yang harus dibawa untuk mengurus resgistrasi kartu seluler. Menurutnya terpenting bawa KTP dan KK ke Disdukcapil agar data bisa dikonsolidasikan dengan pusat.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan tenggat waktu hingga 28 Februari 2018 untuk melakukan registrasi kartu seluler.
Namun menjelang berakhirnya tenggat waktu, banyak warga yang gagal melakukan registrasi karena data penduduk tidak sinkron. Oleh karena itu warga pun banyak yang mendatangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sleman untuk melakukan sinkornisasi data.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Sleman, Endang Mulatsih mengatakan sejak Januari kemarin setiap hari ada warga yang datang dan mengeluh karena gagal registrasi kartu seluler. "Perhari lima sampai 10 mengurus persoalan gagal registrasi tersebut, jumlah tersebut meningkat akhir Februari ini," kata dia.
Menurutnya kegagalan registrasi kartu seluler tersebut disebabkan belum sinkronnya data KTP terbaru. Dan hal tersebut terjadi pada orang yang baru saja pindah data kependudukan.
Untuk itu pihaknya menyarankan bagi masyarakat yang gagal melakukan regestrasi karena NIK dapat mendatangi Disdukcapil Sleman, atau jika sedang sibuk dapat via telepon di 0274 868362 atau via aplikasi Lapor Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 8 Mei 2024: DIY Panas Terik!
Advertisement
Advertisement