Advertisement
KRIMINAL SLEMAN : 2 Tukang Parkir Bacok Orang Kencing di Pinggir Jalan lalu Rampas Motornya
Advertisement
Polres Sleman membekuk dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas)
Harianjogja.com, SLEMAN—Polres Sleman membekuk dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang mengakibatkan korbannya menderita kerugian hingga Rp17,8 juta. Kedua pelaku tersebut berprofesi sebagai tukang parkir.
Advertisement
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman, AKP Rony Are mengatakan dua pelaku yang berhasil dibekuk yakni Aldo,21, dan Iwan, 24, keduanya warga luar daerah yang berdomisili di Kecamatan Depok, Sleman. Mereka ditangkap pada Selasa (6/2/2018) di sebuah parkiran, di Desa Condongcatur, Kecamatan Depok yang merupakan tempat mereka bekerja sebagai tukang parkir.
Mulanya penangkapan keduanya dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan adanya tindak pencurian disertai dengan kekerasan di Jalan Cangkringan Utara, Kecamatan Kalasan pada Sabtu (3/2/2018) dini hari.
“Pelaku menghampiri korban yang berhenti di pinggir jalan hendak kencing. Kemudian memukul dan membacok korban dengan pedang, lalu merampas motornya,” kata dia, Rabu (28/2/2018) kemarin.
Selain membawa kabur motor, kedua pelaku yang beraksi berboncengan menggunakan motor Honda Beat nomor polisi AB 5143 XA itu juga berhasil membawa dua ponsel milik korban.
Pasalnya di dalam motor Honda Scopy dengan nomor polisi AB 3255 UZ milik korban itu di dalamnya terdapat dua ponsel yang ditinggal oleh korban. Sehingga ditaksir total kerugian korban mencapai Rp17,8 juta.
Setelah kedua pelaku berhasil menjalankan aksinya, polisi segera melakukan pengejaran. “Kebetulan korban mengenali ciri-ciri pelaku, lalu kami lakukan mapping berdasarkan ciri-ciri khusus salah satu pelaku yakni pendek dan gendut,” jelasnya.
Selang tiga hari setelah melakukan aksinya, kedua pelaku berhasil dibekuk. Bersama dengan pelaku barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya satu buah pedang sepanjang 60 centimeter, motor Honda Scoopy yang digunakan utuk menjalankan aksinya dan Honda Beat hasil kejahatan.
“Atas perbuatannya pelaku terancam hukuman tujuh tahun penjara karena disangka telah melanggar pasal 356 KUHP,” kata Rony.
Sementara itu salah seorang pelaku, Aldo mengakui ialah yang memiliki ide pertama kali untuk melakukan aksi curas dengan mengajak Iwan. Keduanya sepakat melakukan aksi kejahatan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Hasil [pencurian] dibagi dua, saya dapat Rp450.000,” kata dia.
Sedangkan Iwan mengakui ponsel hasil curian dia jual dan digadaikan. “Saya dapat Rp115.000 sama gadai Rp200.000. Baru pertama kali ini [melakukan curas]” ujar Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Donor dan Stok Darah di Jogja, Selasa 7 Mei 2024
- Alasan Manajemen PSIM Percayakan Seto Sebagai Pelatih Kepala Laskar Mataram
- Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
- Cegah Pelanggaran Hukum Orang Asing, Ditjen Imigrasi Perkuat Fungsi Intelijen
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
Advertisement
Advertisement