Advertisement
Cuaca di Jogja Panas, Ini Penjelasan BMKG DIY
Advertisement
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memperingatkan potensi bencana
Harianjogja.com, JOGJA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memperingatkan potensi bencana angin, hujan dan petir selama proses peralihan musim Maret ini.
Advertisement
Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Jogja Djoko Budiyono menjelaskan musim kemarau di wilayah DIY baru dimulai April mendatang. Panas yang terjadi saat ini dikarenakan posisi matahari masih dekat dengan wilayah Jawa.
"Kondisi menjadi penyebab panas di pagi sampai siang hari. Bahkan malam hari," katanya, Jumat (2/3/2018).
Kondisi ini juga berdampak pada pertumbuhan awan-awan konvektif jenis cumulonimbus (CB) sehingga perlu diwaspadai hujan akibat awan ini.
"Khususnya di Jogja bagian utara seperti Sleman akan banyak terbentuk awan CB terutama sejak siang hingga menjelang sore," jelasnya.
Beberapa wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang - lebat disertai petir dan angin kencang di Sleman utara (Turi, Pakem, Cangkringan), dan sebagian lainnya di wilayah Tempel, Seyegan, Mlati, Sleman, Ngaglik, Ngemplak.
"Maret ini masih masuk kategori musim hujan. Hujan bulanan di Maret berkisar antara 150-300 mm perbulan, turun dibandingkan Februari antara 300-400 mm perbulan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Kamis 2 Mei 2024
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI ke Bandara YIA Kulonprogo, Cek di Sini
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024, BMKG: Cerah Berawan
- Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
- Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
Advertisement
Advertisement