Advertisement
Ada Kebakaran di Musala Faturrahman, Warga Diminta Waspada
Advertisement
Pihak lembaga Muhammadiyah tetap mengimbau seluruh anggotanya agar waspada
Harianjogja.com, BANTUL-- Pihak lembaga Muhammadiyah melalui Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banguntapan Selatan memasrahkan seluruh proses hukum kepada pihak kepolisian atas kasus kebakaran di Musala Faturrahman Dusun Kepanjen RT 03, Desa Jambidan, Kecamatan Banguntapan. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondusifitas di kalangan masyarakat.
Advertisement
Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=902256">Ada yang Aneh dengan Kebakaran di Musala Faturrahman Bantul
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banguntapan Selatan, Wakijo mengatakan pihaknya tidak akan melakukan tindakan apapun menanggapi kejadian terbakarnya gazebo dan mihrab di Musala Faturrahman milik kantor PCM Banguntapan Selatan di Dusun Kepanjen RT 03, Desa Jambidan, Kecamatan Banguntapan dua hari yang lalu.
Seluruh proses pengusutan kasus ini ia serahkan kepada pihak berwenang yakni kepolisian. Namun ia menegaskan menunggu secepatnya hasil dan keputusan dari kepolisian.
"Apalagi ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya ada kejadian serupa di Payak dan Karangturi," ucapnya ditemui usai apel akbar KOKAM Banguntapan Selatan di Lapangan Jambidan, Selasa (13/3/2018).
Meskipun demikian, Wakijo tetap mengimbau seluruh anggotanya agar waspada. Lebih berhati-hati jika menemukan orang mencurigakan yang berada di sekitar tempat tinggalnya. Menurutnya hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak kembali terjadi di lokasi lain.
Ia juga meminta seluruh pihak agar tidak membesar-besarkan permasalahan ini ataupun memanaskan suasana. Agar suasana di masyarakat tetap kondusif. "Kami juga tidak mencurigai pihak tertentu. Selama ini damai damai saja," tuturnya.
Sementara itu Komandan KOKAM Kabupaten Bantul, Yusuf Fuad menegaskan pihaknya siap membantu proses pengusutan jika memang dibutuhkan oleh pihak kepolisian. Ia pun juga mengimbau seluruh masyarakat agar tidak terpecah belah karena kejadian ini dan tetap menjalin silaturahmi.
Desakan untuk segera mengungkap kejadian ini juga datang dari anggota DPRD Bantul dapil Piyungan dan Banguntapan, Setiya. Pasalnya kejadian hampir serupa terjadi di wilayahnya sekitar satu bulan yang lalu. Ia mendorong aparat kepolisian harus melalukan penyelidikan atas motif dan pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
- Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Advertisement