Advertisement
Banyak Koperasi Tak Miliki NIK, Pemkab Bantul Rutin Gelar Pelatihan
Advertisement
Pemahaman akan aturan yang ada sangat penting untuk mengembangkan koperasi
Harianjogja.com, BANTUL-Lebih dari separuh koperasi yang ada di Kabupaten Bantul belum memiliki nomor induk koperasi (NIK). Oleh karena itu, Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Bantul rutin mengadakan pelatihan, baik kepada pengurus maupun pengawas koperasi.
Advertisement
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Bantul Sulistiyanto menjelaskan bagi pengurus, pelatihan yang diberikan lebih kepada pembekalan dan pemahaman tentang aturan yang harus dijalankan dalam mengelola koperasi, sedangkan bagi pengawas, materi pelatihan fokus pada peningkatan kemampuan audit administrasi koperasi.
http://m.harianjogja.com/?p=902758">Baca juga : Ratusan Koperasi Bantul Belum Kantongi NIK
Ketua Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Adil Kemenag Bantul Rohayadi mengkritisi pelatihan yang diadakan oleh Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM. Meski ia mengakui materi yang diberikan sangat penting untuk diketahui oleh pengurus koperasi, perlu ada penambahan kuota tiap pelatihan diadakan. Pasalnya kuota yang diberikan selama ini tidak sebanding dengan jumlah pengurus koperasi di seluruh Bantul, sehingga hanya sebagian kecil saja yang dapat mengikutinya.
Rohayadi menyebut pemahaman akan aturan yang ada sangat penting untuk mengembangkan koperasi. Dengan pelatihan, kemampuan dan pengetahuan pengurus dapat meningkat. Menurutnya hal itu dapat mengatasi permasalahan minimnya pengetahuan SDM yang selama ini dialami koperasi.
"Kalau pengetahuan meningkat, kemampuan SDM juga meningkat. Jika pengurusnya kompeten, lembaganya bisa berkembang," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement