Advertisement
Alih Fungsi Lahan Pertanian di Gunungkidul Masih Terkendali
Advertisement
Penyusutan lahan di Gunungkidul dinilai masih belum banyak
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Penyusutan lahan di Gunungkidul dinilai masih belum banyak. Alih fungsi lahan pertanian ke bangunan dalam beberapa tahun ini hanya sedikit. Jumlah persawahan dinilai masih sangat banyak.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, mengatakan dalam beberapa tahun hanya berkurang sedikit di tahun lalu.
“Dalam tiga tahun atau lebih berkurang 11 hektare, belum lama juga ini, itu di Ngawen 10 Hektare, dan di Semin satu hektare,” kata Bambang kepada Harianjogja.com, Selasa (13/3/2018).
Dia mengatakan persawahan yang dialihfungsikan itu untuk di Ngawen digunakan untuk kepentingan sekolah, kandang ayam dan beberapa usaha yang tersebar di beberapa titik di Kecamatan Ngawen. Untuk yang di Semin, untuk keperluan terminal.
Lahan persawahan yang dialihfungsikan itu dikatakan Bambang juga bukan persawahan irigasi, tetapi persawahan tadah hujan, atau dapat dikatakan juga kurang begitu produktif untuk pertanian. Adapun luas lahan pertanian di Gunungkidul saat ini 7.863 Hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
2.086 Hektare Lahan di IKN Bermasalah, AHY: Kami Komunikasikan dengan DPR
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Advertisement