Advertisement
Fasilitas Pendidikan bagi Difabel di Gunungkidul Perlu Ditingkatkan
Advertisement
Dari 200 sekolah inklusi, belum semua memiliki fasilitas standar bagi difabel
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kaum difabel di Gunungkidul merasa belum mendapatkan hak sepenuhnya dalam bidang pendidikan. Fasilitas sekolah inklusi dinilai belum sepenuhnya memenuhi standar.
Advertisement
Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Gunungkidul Hardiyo mengatakan, banyak kaum difabel yang kesulitan untuk beraktivitas di sekolah umum, meski sudah berstatus ramah difabel. Berdasar data dari Forum Komunikasi Disabilitas Gunungkidul, sekolah dasar yang sudah menyatakan diri sebagai sekolah inklusi atau ramah difabel, kurang lebih 200 sekolah.
“Tetapi dari 200 sekolah tersebut belum semuanya memiliki fasilitas standar bagi difabel,” katanya Rabu (14/3/2018).
Hal tersebut dapat dilihat mulai dari aksesbilitas bagi pengguna kursi roda sudah ada, tetapi tidak layak. Landasan dinilai masih curam sehingga menyulitkan bagi pengguna kursi roda. Kamar mandi juga masih sempit.
“Padahal kedua hal tersebut sangat penting bagi kaum difabel supaya merasa nyaman sekolah di sekolahan umum,” katanya.
Selain dari fasilitas fisik, dia juga menyoroti tenaga pendidik yang juga belum memahami kebutuhan siswa difabel. Hardiyo mengatakan, ada beberapa siswa tuna rungu yang kesulitan menerima ilmu, karena tenaga pendidik tidak menguasai bahasa isyarat.
“Kami hanya bisa berharap pemerintah memberikan fasilitas pendidikan yang layak bagi kaum difabel, memberikan tenaga pendidik yang mampu memahami siswa difabel, khususnya di sekolah yang sudah menyatakan inklusi. Selain itu kaum difabel juga sangat berharap sekolah inklusi tidak hanya di tingkat SD, tetapi di seluruh tingkatan,” kata Hardiyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ini Tantangan Mendesak UMKM Jogja untuk Naik Kelas
- KPU Jogja Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Hadiah Rp18 Juta
- Jadwal Donor dan Stok Darah di Jogja, Selasa 7 Mei 2024
- Alasan Manajemen PSIM Percayakan Seto Sebagai Pelatih Kepala Laskar Mataram
- Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
Advertisement
Advertisement