Advertisement
Taman Budaya Gunungkidul Bakal Telan Rp104 Miliar
Advertisement
Sejumlah fasilitas bakal dibangun untuk melengkapi taman budaya.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Pembangunan taman budaya di Desa Logandeng, Kecamatan Playen membutuhkan biaya sekitar Rp104 miliar. Rencananya alokasi ini digunakan untuk membangun gedung utama, rumah joglo, kantor UPT, panggung terbuka hingga fasilitas umum untuk memberikan kemudahan bagi para pengunjung.
Advertisement
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Eddy Praptono mengatakan, pembangunan taman budaya membutuhkan biaya yang besar. Sesuai dengan detail engineering design (DED) yang disusun Dinas Kebudayaan, total alokasi pembanguan mencapai RP104 miliar.
Besarnya alokasi anggaran yang dibutuhkan membuat pembangunan taman budaya dilakukan secara bertahap. Namun demikian, lanjut dia, pada prosesnya bisa diselesaikan dalam waktu tiga tahun ke depan. “Untuk tahun ini sudah mulai dikerjakan,” kata Eddy kepada wartawan, Kamis (15/3/2018).
Menurut dia, untuk pembangunan awal sudah dialokasikan anggaran sekitar Rp15 miliar. Rencananya dan tersebut digunakan untuk land clearing, pematangan lahan hingga pembuatan pagar dan drainase. “Memang dana yang tersedia di tahun ini hanya cukup untuk tahap awal saja dan menyentuh ke bangunan fisik,” ujarnya.
Eddy menambahkan, pembangunan taman budaya juga sangat bergantung dengan alokasi anggaran dana keistimewaan yang digelontorkan oleh Pemerintah DIY. Oleh karenanya, untuk mempercepat proses itu, pemkab akan terus melakukan komunikasi dengan provinsi. “Harapannya dalam tiga tahun bisa selesai, tapi untuk mencapai target itu sangat tergantung dengan kebijakan dari pemerintah DIY,” tutur dia.
Menurut Eddy, keberadaan taman budaya berada di area seluas 2,8 hektare. Rencananya di lokasi ini akan didirikan gedung utama yang dilengkapi dengan panggung terbuka dan rumah joglo. Selain itu, juga akan didirikan kantor UPT untuk mengelola taman budaya, serta fasilitas umum seperti area parkir, tempat ibadah hingga toilet. “Nanti di taman budaya akan ada fasilitas yang lengkap,” katanya lagi.
Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul Agus Kamtono mengatakan, rencana pembangunan taman budaya sudah dimulai sejak tahun lalu dengan melakukan pembebasan lahan. Total biaya yang dibutuhkan untuk pembebasan mencapai Rp13 miliar. “Setelah pembebasan tanah, tahun ini dimulai proses pembangunan,” katanya.
Dia menjelaskan, bangunan utama dari Taman Budaya akan dibuat bertingkat. Di masing-masing tingkat nanti akan memilik fungsi sendiri-sendiri. Sebagai contoh, lanjut Agus, lantai satu digunakan untuk workshop seni dan ruangan pertemuan. Sementara untuk lantai dua dan tiga, rencananya digunakan untuk pangung seni. “Untuk rencananya pembagunan taman budaya kami serahkan sepenuhnya ke DPUPRKP,” ujar Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Rute Bus Trans Jogja ke Malioboro, Prambanan dan Tugu Jogja, Jangan Salah Pilih
- Top 7 News Harian Jogja Rabu 1 Mei 2024, Mekanisme Bansos Jelang Pilkada Bakal Diatur hingga Hasil Semifinal Piala Asia
- Tim Penyidik Kejati DIY Sita Sejumlah Barang Terkait Dugaan Korupsi di PT Taru Martani Jogja
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
Advertisement
Advertisement