Advertisement
MTsN 9 Sleman Canangkan Gerakan Literasi
Advertisement
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Sleman mencanangkan gerakan literasi untuk semakin meningkatkan budaya literasi di sekolah
Harianjogja.com, SLEMAN— Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Sleman mencanangkan gerakan literasi untuk semakin meningkatkan budaya literasi di sekolah. Gerakan ini mendorong setiap siswa untuk gemar membaca buku.
Advertisement
Bagian Humas MTsN 9 Sleman, Irwan Budianto mengatakan gerakan literasi di sekolah ini dicanangkan agar siswa-siswinya lebih cinta lagi kegiatan membaca dan menulis.
“Dalam hari pencanangan ini kami meminta siswa untuk membawa buku lalu dibacakan bersama-sama dengan keras,” kata dia saat ditemui di MTsN 9 Sleman, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Jumat (16/3/2018) kemarin.
Setelah dibacakan, buku-buku yang dibawa oleh siswa itu nantinya dapat disimpan di perpustakan kelas yang telah disediakan. Hal ini sebagai upaya agar siswa-siswi dapat menyempatkan waktu membaca saat istirahat ataupun sebelum pelajaran dimulai.
“Terkumpul sebanyak 374 buku dari seluruh murid yang ada, nanti buku-buku itu bisa dibaca bergiliran dan di simpan di rak buku kelas yang sudah disediakan,” kata Irwan.
Lanjutnya lagi kegiatan pencanangan yang bertepatan dengan acara pisah sambut kepala MTsN 9 Sleman lama, yakni Supangat dengan kepala baru yakni Rita Astuti ini juga dihadiri berbagai pihak. Selain dihadiri dari pihak kepolisian sebagai mitra sekolah, pihaknya juga mengundang pengawas Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah, Rudi Astomo.
“Yang secara simbolik meluncurkan pencanangan gerakan literasi adalah dari pengawas Madrash Tsanawiyah dan Aliyah, Pak Rudi Astomo. Setelah diluncurkan, hadirin undangan juga ikut membacakan buku dengan lantang seperti para murid,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana MtsN 9 Sleman, Paijo mengatakan pencanangan gerakan literasi ini diharapkan dapat efektif meningkatkan minat baca murid.
Anak-anak diharapkan dapat semakin memiliki pengetahuan yang lebih dengan membaca buku. Sehingga di tengah zaman yang serba digital dan banjirnya informasi dari sosial media, dapat tersaring dengan baik oleh anak-anak.
“Kalau sudah cinta membaca pasti ilmu itu akan mudah didapat. Banyak sesuatu yang akan mereka dapatkan melalui membaca,” kata Paijo yang juga mengajar pelajaran agama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 4 Mei 2024, Rencana Sultan Bentuk Dinas Baru hingga Kinerja Buruk Anggota Panwascam
- Hore! PT KCI Buka Peluang KRL Jogja-Solo Bisa Sampai Madiun
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
- Hanum, Putri Amien Rais Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PKB
- Cuaca di Jogja Sabtu 4 Mei 2024 Cerah Berawan, Cocok Liburan Akhir Pekan Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement