Advertisement
PEMILU 2019 : KPU Gunungkidul Butuh 2.250 Petugas Pantarlih
Advertisement
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul mulai mempersiapkan tahapan calon pemilih untuk Pemilu 2019
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul mulai mempersiapkan tahapan calon pemilih untuk Pemilu 2019. Untuk verifikasi data pemilih, KPU membutuhkan sedikitnya 2.250 petugas pemutakhiran data pemilih. Rencananya verifikasi ini dilangsungkan mulai 17 April mendatang.
Advertisement
Ketua KPU Gunungkidul M Zaenuri Ikhsan mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian untuk tahapan pantarlih Pemilu 2019. Selain menunggu pencocokan Daftar Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang dilakukan di tingkat pusat, KPU di daerah juga sudah melakukan persiapan untuk pembentukan petugas pantarlih.
Dia menjelaskan, untuk kegiatan pantarlih membutuhkan sedikitnya 2.250 petugas. Jumlah ini muncul berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan oleh KPU.
Ikhsan tidak menampik, hingga saat ini Peraturan KPU tentang Pemutakhiran Data Pemilih belum ada, namun berdasarkan informasi yang diterima di setiap Tempat Pemungutan Suara maksimal ada 300 pemilih.
Untuk itu, berdasarkan simulasi yang dilakukan KPU Gunungkidul untuk Pemilu 2019 diperkirakan terdapat 2.250 TPS. Jumlah ini pun berdampak terhadap petugas pantarlih karena petugas yang dibutuhkan disesuaikan dengan TPS yang ada.
“Untuk kepastiannya, kami juga masih menunggu PKPU dari Pusat,” kata Ikhsan kepada wartawan, Senin (19/3/2018).
Dia menjelaskan, berdasarkan Surat Edaran KPU No.263/PP.05-SD/01/KPU/III/2018 tentang Pembentukan dan Bimbingan Teknis Pantarlih, proses pembentukan petugas pantarlih dilaksanakan mulai 11 Maret hingga 10 April.
Adapun proses rekrutmen berdasarkan usulan dari PPS setempat. “Untuk menjadi petugas pantarlih ada berberapa syarat yang dipenuhi seperti netral, berusia di atas 17 tahun hingga bersedia menjadi anggota KPPS,” ujarnya.
Ikhsan menambahkan, setelah petugas pantarlih terbentuk maka akan dilakukan bimtek untuk verifikasi data pemilih. Selanjutnya, para petugas pencocokan dan penelitian ini akan mulai bekerja mulai 17 April hingga 17 Mei mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Rakor Puspom TNI-Polri Bahas Pemakaian Pelat Dinas hingga Bentrok Antar-Anggota
- Dilaporkan Hilang, Warga Tasikmadu Karanganyar Ditemukan dalam Kondisi Linglung
- Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas
- Absen di Sidang MK, KPU Diminta Serius Hadapi Sengketa Pileg 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement