Advertisement
Ini Upaya Pemkab Sleman Jaga Volume Air Embung
Advertisement
Dinas terus berupaya menjaga kelestarian mata air dengan cara melakukan konservasi di sekitar embung
Harianjogja.com, SLEMAN-Pemkab Sleman menilai Kabupaten Sleman tidak memerlukan tambahan embung. Fokus yang dilakukan saat ini yakni menjaga volume 25 embung yang ada di Sleman.
Advertisement
Kepala Bidang SDA DPUP-KP Sleman Adi Muritno mengatakan, untuk tetap menjaga volume air embung, dinas terus berupaya menjaga kelestarian mata air dengan cara melakukan konservasi di sekitar embung. Pemkab Sleman juga melibatkan masyarakat agar mereka berperan untuk menjaga sumber-sumber air di sekitarnya.
"Kami mengandalkan kearifan lokal. Sebab semua embung yang ada ini status tanahnya merupakan milik tanah kas desa," katanya, Jumat (23/3/2018).
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup DLH Sleman Purwoko. DLH Sleman melakukan konservasi di sekitar embung agar volume mata air terjaga. Lahan-lahan yang dijadikan konservasi merupakan tanah kas desa. Saat ini, kata Purwoko, dari 86 desa di Sleman DLH baru membentuk 10 Wanadesa. Kelompok ini selalu mendukung tanaman di sekitar embung agar terjaga.
"Tahun lalu ada dua Wanadesa yang kami bentuk. Mereka melakukan konservasi di Embung Paraksari, Pakem dan Bimomartani, Ngemplak," katanya.
http://m.harianjogja.com/?p=905691">Baca juga : 25 Embung di Sleman Dinilai Sudah Mencukupi Ketersediaan Air
Masing-masing lahan diberi bantuan sebanyak 750 batang pohon seluas tiga hektare. DLH juga ikut melakukan pemantauan secara periodik. "Pohon-pohon yang diberikan sesuai kebutuhan yang diajukan oleh warga. Jadi ada pertanggungjawabannya. Kalau pohon mati akibat faktor alam akan kami ganti, sebaliknya kalau mati karena tidak dirawat maka kami minta mereka menggantinya," ujar Purwoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Senator AS Ancam Sanksi Keras Jika Mahkamah Internasional Jatuhkan Perintah untuk Menangkap PM Israel
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- PPDB DIY 2024: Ini Jadwal ASPD Siswa Luar Daerah Akan Mendaftar SMA/SMK di Jogja
- Bersih-Bersih TPA Piyungan Butuh Waktu hingga Tiga Bulan
- Viral Pesepakbola Radja Nainggolan Naik Becak Keliling Kota Jogja
- 10 Kelurahan di Jogja Jadi Sasaran Skrining TBC
- Konsultasi Jalur Perseorangan Pilkada 2024, Satu Orang Mendatangi KPU Kota Jogja
Advertisement
Advertisement