Advertisement
Alih Fungsi Lahan Maksimal 80 Hektare
Advertisement
Harianjogja.com,SLEMAN—Pemkab Sleman terus berupaya menekan menekan alih fungsi lahan pertanian. Setiap tahunnya ditargetkan alih fungsi lahan pertanian tidak lebih dari 80 hektare. Kepala Bappeda Sleman, Kunto Riyadi, mengatakan Pemkab Sleman berkomitmen menekan alih fungsi lahan pertanian. Hal ini dibuktikan dengan data alih fungsi lahan pertanian selama awal 2018 ini. "Sampai Maret kami baru mengalihfungsikan lahan pertanian ke non pertanian kurang dari tujuh hektare," kata dia belum lama ini.
Menurut Kunto, hal itu sudah sejalan dengan aturan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Pasalnya dalam RTRW selama satu tahun hanya diperbolehkan maksimal luasan lahan pertanian yang dialihfungsikan hanya seluas 100 hektare. Meski demikian, Bappeda tidak ingin lahan yang beralihfungi mencapai 100 hektare. "Kami berusaha menjaga agar tidak sampai 100 hektare. Maksimal sekitar 80 hektare," ujarnya.
Menyusutnya lahan pertanian di Sleman menjadi perhatian khusus dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Berdasarkan data yang dia peroleh, setidaknya ada 200 hektare lahan pertanian di Sleman menyusut tiap tahunnya.
Kekhawatiran Hemas pun cukup beralasan lantaran selama ini Sleman terkenal sebagai lumbung pangan DIY. "Jangan sampai lahan yang selama ini jadi lumbung pangan, dengan mudah didirikan rumah," kata dia, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Cegah DBD, Warga Bisa Dapatkan Abate Gratis di Puskesmas dan Kader Posyandu
- Sapa Penggemar, NCT Dream Bahagia Gelar Konser Stadion Perdana di Jakarta
- Antisipasi Kecelakaan, Tim Gabungan Razia Kelaikan Angkutan Umum di Semarang
- 14 Orang Masih Hilang, Pencarian Korban Banjir Bandang Sumbar Dilanjutkan
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement